Hasil Rapid Test, 37 Orang Klaster Ijtima Gowa di Samarinda Negatif Covid-19

- Senin, 30 Maret 2020 | 12:22 WIB
Ismed Kusasih (MYAMIN/PROKAL.CO)
Ismed Kusasih (MYAMIN/PROKAL.CO)

SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kota Samarinda melakukan rapid test kepada 37 orang yang mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Sulawesi Selatan. Hasilnya, negatif virus corona covid-19.

37 orang tersebut kini disarankan melakukan isolasi di rumah selama 14 hari. Sebelumnya, mereka menunjukan ada gejala sakit demam, batuk, pilek dan beberapa orang sesak napas.

"Klaster Ijtima Samarinda sampai dengan Senin 30 Maret, ada 37 orang yang kami tracing yang menunjukan gejala sakit demam, batuk, pilek dan sesak napas. Dan dilakukan rapid test, semua negatif," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih, Senin (30/3/2020).

Meski begitu, Ismed menjelaskan, rapid test ini bukan untuk diagnosa positif atau negatif virus corona covid-19. Namun, hanya untuk membantu petugas Dinas Kesehatan untuk screening atau identifikasi suatu penyakit yang tidak tampak.

"Rapid test (test cepat) yang datang sekarang membantu kita, tapi jumlahnya juga terbatas," ujar Ismed.

Rapid test cukup membantu petugas kesehatan untuk memisahkan mereka yang terpapar virus corona dan orang yang tak terjangkit virus tersebut. Apalagi, kondisi yang cukup lama untuk menunggu uji laboratorium bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19.

"Uji laboratorium PCR di Indonesia baru 5 atau 6 diluar Kalimantan dan itu sekarang antre karena ribuan sample dari seluruh Indonesia. Makanya nunggu hasil lab itu sekarang 5 sampai 7 hari," ujar Ismed.

Saat ini, Dinkes Samarinda menunggu uji laboratorium untuk 2 orang apakah positif atau tidak virus corona. "Samarinda tinggal 2 orang yang menunggu hasil lab, mudahan PDP tidak bertambah ya. Doakan teman teman media," ujar Ismed.

Sebelumnya, satu pasien positif virus Corona covid-19 atas nama LMY berusia 60 tahun meninggal dunia pukul 12.59, Minggu (29/3/2020). Pasien tersebut diduga terjatuh di kamar mandi ruang isolasi tempat dirinya di rawat Rumah Sakit Kanudjoso Balikpapan.

Pasien ini diketahui masuk UGD RSU Kanujoso pada 20 Maret 2020 dan esoknya 21 Maret 2020 dirawat di ruang isolasi. Diketahui, pasien memiliki riwayat berpergian menggunakan kapal dari Makassar setelah mengikuti kegiatan Ijtima Asia 2020 di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X