Satu Keluarga di Balikpapan Positif Corona

- Minggu, 29 Maret 2020 | 13:25 WIB
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi ikut rapid test.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi ikut rapid test.

Balikpapan masih jadi daerah penyumbang pasien positif Covid-19. Hingga kemarin tercatat 12 orang berasal dari Kota Minyak. Ada enam tambahan baru dari kota itu.

 

SAMARINDA-Jumlah positif Covid-19 di Kaltim bertambah enam orang kemarin (28/3). Dengan begitu, totalnya kini menjadi 17 orang yang positif. Enam kasus baru itu berasal dari Balikpapan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Andi M Ishak mengatakan, dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif, tiga di antaranya merupakan satu keluarga. Lalu ada salah seorang warga Banjarmasin yang hendak mengikuti pertemuan ulama (Ijtima Dunia) 2020 Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Andi menuturkan, enam orang positif di Kaltim yang terkonfirmasi kemarin, semuanya berada di Kota Minyak. Pasien positif itu merupakan hasil contact tracing dengan pasien positif sebelumnya di Kaltim. Kecuali, pasien positif yang berasal dari Ijtima Dunia 2020 di Gowa.

“Pada pasien positif yang terkonfirmasi di Balikpapan, selanjutnya disebut BPN 07, adalah laki-laki berusia 49 tahun. Hasil tracing kontak dengan pasien BPN 02 yang sebelumnya bepergian ke Jepang. Pasien BPN 07 merupakan suami BPN 02,” jelas Andi. Tidak hanya keduanya, anak laki-laki mereka yang berusia 17 tahun, juga positif. Si anak disebut BPN 08. Dengan begitu, satu keluarga positif Covid-19.

Lalu, jumlah Klaster Sinode Bogor juga bertambah. Tambahan pertama adalah BPN 09 yang merupakan perempuan 50 tahun, yang juga mengikuti pertemuan tersebut. Sehingga, total pasien positif dari Klaster Sinode Bogor ada tiga.

Setelah dua pasien yang berasal dari Kutim atau disebut KTM 01 dan KTM 02 yang dikonfirmasi positif sebelumnya. Selain itu, dari klaster itu pula, sebelumnya ada 14 orang di Balikpapan yang dikarantina.

Kemudian, pasien selanjutnya yang disebut BPN 10, adalah laki-laki berusia 60 tahun. “Dia adalah warga Banjarmasin yang hendak mengikuti Ijtima Dunia di Gowa. Yang bersangkutan pulang, dan singgah di Balikpapan. Pada 21 Maret, yang bersangkutan sakit dan dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo,” jelas Andi.

Tak sedikit warga Kaltim, khususnya tokoh agama yang berangkat ke Gowa, kala itu. Pihaknya pun saat ini tengah bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pendataan warga yang ke sana.

Pihaknya sudah mendapat manifest penerbangan dan laut. Info itu sudah diteruskan ke Dinas Kesehatan kota/kabupaten masing-masing yang warganya ikut. “Tetapi, memang agak kesusahan tracing. Karena berkaitan dengan kejujuran. Maka, kami mengimbau kalau ada warga yang ikut, mohon melapor,” sambungnya.

Upaya itu untuk mendeteksi dan antisipasi penularan sesama anggota. Dia berharap para tokoh agama bisa memberi informasi sebanyak-banyaknya.

Selanjutnya, pasien BPN 11 adalah perempuan 53 tahun. Pasien itu adalah hasil dari tracing Klaster Bogor. Pasien itu bertemu dengan salah seorang dari Klaster Bogor dan bertemu 14 orang yang dikarantina. Sedangkan, BPN 12 adalah suami BPN 11 yang berusia 57 tahun. Riwayat BPN 12 juga sebelumnya bertemu dengan yang dikarantina di Balikpapan.

Kemarin (28/3), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim mencapai 2.339 orang. Sekitar 106 baru dan 705 selesai pemantauan, serta 1.634 masih proses pemantauan. Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) kemarin bertambah 11 orang terdiri dari enam Balikpapan dan lima di Kutim. Sehingga, hingga kemarin ada 81 PDP. Ada 39 orang yang dinyatakan negatif, 17 positif, dan 25 masih menunggu hasil.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X