Khawatir Virus Corona Kian Menyebar, Tempat Ibadah Tutup Sementara

- Minggu, 29 Maret 2020 | 12:05 WIB

BALIKPAPAN – Tingkat penyebaran pandemi Covid-19 kian menanjak. Tak ayal, semua tempat yang sering kali melibatkan orang banyak ditutup total. Hal ini, dilakukan sebagai upaya menekan laju penyebaran. Termasuk di tempat-tempat ibadah. Salah satunya Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center.

Masjid yang mampu menampung ribuan jamaah ini sudah tidak menggelar ibadah salat Jumat selama dua pekan, termasuk Jumat (27/3). Sesuai dengan kebijakan pemerintah kota.

Namun sejak Rabu (25/3), salat 5 waktu berjamaah pun ditiadakan. Hanya mengumandangkan azan saat waktu salat tiba. Beberapa pengurus masjid dan muazin yang bertugas, masih melakukan ibadah di sana. Kini akses jalan masuk ke masjid pun ditutup dengan pembatas dan tali.

Ketua Pengelola Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center Saiful Bahri, melalui Wakil Sekretaris dan Kepala Sekretariat Pengelola Damuri membenarkan hal tersebut.

Damuri juga menyebut bahwa terdapat beberapa keluhan dari para jamaah. “Wajar saja, karena kan mereka ingin beribadah. Jadi kami kasih pengertian baik-baik. Dan ini untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Lain halnya dengan Masjid At-Taqwa yang masih membuka masjid untuk publik. Meski salat Jumat ditiadakan, ibadah salat Zuhur tetap dikerjakan oleh para jamaah. Dengan menerapkan aturan social distancing, yakni memberi jarak 2,5 meter ke depan dan 1,5 meter ke samping kanan dan kiri. Serta masyarakat juga diimbau untuk membawa sajadah sendiri. Dikarenakan pihak masjid tidak menggelar karpet atau sajadah lagi.

Sebagaimana masjid, hampir semua gereja di Balikpapan tutup sementara. Paroki Santa Theresia Prapatan Balikpapan misalnya. Gereja ini sudah tutup, bahkan sejak adanya imbauan bagi masyarakat untuk tetap di rumah, Senin (16/3) lalu.

Dedy, kemanan gereja di sini berkata, aturan ini juga sudah diberikan oleh Keuskupan Agung di Samarinda. Ibadah rutin pun sudah tidak dilakukan di dalam gereja. Ia menuturkan penutupan ini yang semul hanya dua minggu, terpaksa harus diperpanjang. Mengingat situasi saat ini kian memburuk. Perayaan Paskah pun dipastikan tak terselenggara.

 “Iya rencananya (penutupan) ini sampai selesai Paskah. Setelah itu, dilihat lagi bagaimana kondisinya. Untuk Misa pun kami rencana akan lakukan secara live streaming,” jelasnya.

Begitu pula dengan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Bukit Zaitun Balikpapan. Para jemaat diminta untuk melakukan ibadah rutin dari rumah saja. Melalui media sosial grup WhatsApp mereka. Hal ini disampaikan oleh salah satu jemaat, Tumbur Sitanggang. Dia berkata materi khotbah dan ibadah dibagikan pada setiap jemaat. Namun dia dan sang istri, yang merupakan pendeta di gereja, masih melakukan ibadah di dalam gereja.

 “Karena kebetulan kami tinggal lingkungan gereja, jadi kami masih beribadah di sana,” ujarnya. Sementara untuk kegiatan paskah, pihaknya juga akan melakukan live streaming. Apabila terkendala di koneksi yang buruk, maka sang pendeta akan direkam saat beribadah dan dibagikan pada hari Minggu.

Tumbur berharap musibah ini dapat segera berakhir. Sehingga para jemaat dan kerabatnya dapat kembali berkumpul. Yang jelas ibadah bersama dan perayaan di gereja tersebut tak akan terlaksana, sampai waktu yang tidak dapat dipastikan. (*/okt/ms/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X