Didominasi Pendidikan, Video, dan Game

- Minggu, 29 Maret 2020 | 11:51 WIB
Banyaknya masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk belajar dan bekerja dari rumah dalam upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19) berimbas pada kenaikan traffic data operator seluler di Bumi Etam. Salah satunya Telkomsel.
Banyaknya masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk belajar dan bekerja dari rumah dalam upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19) berimbas pada kenaikan traffic data operator seluler di Bumi Etam. Salah satunya Telkomsel.

BALIKPAPAN – Banyaknya masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk belajar dan bekerja dari rumah dalam upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19) berimbas pada kenaikan traffic data operator seluler di Bumi Etam. Salah satunya Telkomsel.

 “Kami (Telkomsel, Red) mencatatkan peningkatan sebesar 7,8 persen dibandingkan hari normal. Pertumbuhannya pada layanan data. Dan paling tinggi payload data ini dari aplikasi belajar,” ujar Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Papua, Maluku, Kalimantan dan Sulawesi (Pamasuka) A. Moelky Furqan, saat melakukan virtual press conference, (27/3).

Ditambahkan Furqan, sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh Pemerintah, Telkomsel Area Pamasuka mencatat lonjakan trafik komunikasi peak payload layanan berbasis data dan digital hingga 10,7 persen. Sedangkan, untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.

Lebih detail, Telkomsel area Pamasuka juga mencatat kenaikan traffic komunikasi layanan berbasis data dan digital dikontribusi oleh tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) seperti Ruang Guru, Quipper, Zenius Education dan lain-lain yang mencapai 161,7 persen, games 22,9 persen dan Instant Messaging sebesar 5.4 persen.

Sementara trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan file Sharing (4,88 persen) dan layanan lifestyle seperti layanan Mangatoon dan HaloDoc (0.5 persen). Yang berkontribusi kenaikan peak payload secara keseluruhan terbesar yaitu regional Sulawesi (13,1 persen), Papua Maluku (10,3 persen) dan regional Kalimantan  (7,8 persen).

 “Kami akan terus melakukan pemantauan pergerakan traffic layanan telekomunikasi sebagai langkah pengamanan traffic jaringan. Ini mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan traffic komunikasi, terutama traffic layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz,” terangnya.

Kesiapan jaringan berbasis broadband ini juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan menikmati ragam layanan digital lifestyle Telkomsel seperti aplikasi video on demand MAXStream, streaming lagu Langit Musik serta layanan Dunia Games.

General Manager Telkomsel Kalimantan Rahmad Putra Jaya mengatakan, untuk di Kaltim paling besar payload data dari pendidikan, kemudian video YouTube, dan aplikasi game. Khususnya di area perumahan. Rata-rata mengalami kenaikan traffic. “Kami terus memonitor daerah perumahan dan rumah sakit. Kami usahakan jaringan tetap stabil,” tutupnya. (aji/ndu/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X