Sejarah Baru di Maracana dan Bernabeu

- Minggu, 29 Maret 2020 | 11:48 WIB
Stadion Bernabeu.
Stadion Bernabeu.

Estadion Santiago Bernabeu dan Estadio do Maracana. Dua stadion besar dengan histori panjang di dua benua berbeda. Dua stadion yang sama-sama sering dijuluki sebagai “kuil” sepak bola. Di saat dunia sedang dalam pandemi Covid-19, keduanya pun punya peran penting.

 

---

MARACANAZO. Itu salah satu sejarah memilukan yang pernah terjadi di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro. Separo abad setelahnya, stadion bernama resmi Estadio Jornalista Mario Filho itu pun kembali tercatat dalam histori pilu di Brasil. Tidak lagi tentang sepak bola. Melainkan dalam upaya Brasil berperang melawan wabah virus korona.

Sampai Jumat WIB (27/3), tercatat sudah 2915 kasus dan 75 orang meninggal dunia di Brasil. Dari jumlah itu, Rio de Janeiro jadi kota terbanyak ketiga di bawah Sao Paulo dan Minas Gerais dengan 421 kasus dan sembilan orang nyawa melayang gara-gara virus tersebut. ’’Di saat keadaan sudah semakin serius, di sinilah (Maracana) akan mulai “bekerja”,’’ kata Wilson Witzel, Gubernur Rio de Janeiro, dilansir laman Exame.

’’Setelah 4 April kami bisa menentukan. Termasuk dalam menentukan berapa orang yang bisa tertampung di sini,’’ imbuh Wilson. Pemerintah setempat belum menyebut di mana nantinya mereka bakal membangun rumah sakit darurat tersebut. Bisa di lapangan Maracana, atau di arena lainnya yang masih di dalam kompleks Maracana. Bisa di stadion atletik atau akuatik.

Yang jelas, Maracana jadi satu dari enam rumah sakit lapangan yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat. ’’Minimal, satu rumah sakit lapangan itu bakal menampung lebih dari 200 tempat tidur,’’ tulis laman Lance. ’’Kami juga menyiapkan Gymnasium Helio Mauricio menjadi tempat perawatan,’’ tulis Flamengo, klub yang bermarkas di Maracana. Kebetulan, kamp latihan Flamengo dekat dengan Rumah Sakit Municipal Miguel Couto.

Upaya yang dilakukan pemerintah Rio de Janeiro itu seperti di negara bagian lainnya. Di Sao Paulo misalnya. Negara bagain ini jadi kawasan yang paling banyak jumlah kasus korona di Brasil. Jumlahnya bahkan mencapai 1052 kasus dengan 58 orang meninggal dunia. Di Sao Paulo ada dua stadion yang disiapkan jadi rumah sakit lapangan. Yaitu, Arena Corinthians dan Estadio do Pacaembu.

Sama seperti Maracana. Estadio Centenario di Montevideo juga punya histori. Di tempat itu, jadi stadion tempat berlangsungnya Piala Dunia 1930, edisi pertama Piala Dunia yang dapat dimenangi Uruguay. Nah, pekan ini, stadion yang dikelola Federasi Sepak Bola Uruguay (AFA) itu mulai jadi tempat perawatan pasien korona.

’’Mulai Rabu lalu (25/3)  sudah menampung 28 orang tuna wisma dengan permasalahan kesehatan yang rentan terpapar Covid-19,’’ tulis laman Infobae dalam artikelnya. Bedanya, tidak akan dibangun rumah sakit di lapangan. Melainkan di lantai kedua bangunan stadion berumur 90 tahun itu. Di lantai dasar akan digunakan sebagai dapur umum.

Di Eropa, Estadio Santiago Bernabeu pun punya tugas baru. Rumah klub Real Madrid ini didapuk sebagai tempat penampungan logistik alat kesehatan. ’’Semua logistik bakal disalurkan ke seluruh otoritas kesehatan di Spanyol. Sehingga bisa lebih optimal dan efisien ketika dalam keadaan darurat,’’ tulis Real Madrid dalam pernyatannya.

Ini bentuk kerja sama antara Los Blancos dan Konsulat Tinggi Olahraga (CSD). ’’Selain itu, kami juga menawarkan fasilitas untuk organisasi dan bisnisnya utamanya di bidang olahraga mendonasikan uang ke otoritas kesehatan Spanyol,’’ lanjut Real. Sumbangsih Real itu mendapat apresiasi dari Presiden Komunitas Madrid, Isabel Diaz Ayuso.

’’Aku dekat dengan (Presiden) Florentino Perez yang memiliki sumbangsih besar dalam masalah kesehatan. Terima kasih atas kontribusi penting Real dalam menghadapi virus korona dan membantu kami menyelamatkan banyak nyawa,’’ kicaunya dalam akun Twitter. Di Spanyol, Komunitas Madrid jadi propinsi dengan pandemi terbanyak mencapai 19243 kasus dan sudah menelan 2412 nyawa.

Bukan hanya stadion sarat sejarah. Tempat pelatihan sepak bola dengan sejarah panjang pun dilibatkan. Coverciano, kamp latihan timnas Italia yang sekaligus jadi pusat pengembangan sepak bola Italia itu jadi rumah sakit bagi pasien korona. Terutama yang ada di Firenze, tempat Coverciano berada.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB
X