Infrastruktur Dasar Tahun Depan Target Terselesaikan

- Minggu, 29 Maret 2020 | 11:21 WIB
BANYAK PR: Sejumlah fasilitas publik di Kutim belum mumpuni, salah satunya kondisi jalan dan gang di kawasan Sangatta Utara saat diabadikan harian ini. LELA RATU SIMI/KP
BANYAK PR: Sejumlah fasilitas publik di Kutim belum mumpuni, salah satunya kondisi jalan dan gang di kawasan Sangatta Utara saat diabadikan harian ini. LELA RATU SIMI/KP

Peningkatan infrastruktur di lima kecamatan, yakni Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun, dan Karangan, yang dikenal dengan kecamatan pedalaman, sangat memerlukan perhatian pemerintah. Terutama infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pendidikan, maupun kesehatan.

 

SANGATTA–Sampai saat ini, semua menyadari kecamatan-kecamatan itu masih minim perhatian. Bahkan, sempat mendapat sorotan langsung dari Wakil Ketua Komisi D DPRD Kutim Agusriansyah.

Menanggapi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah angkat bicara. Dia tidak menampik akan keterbatasan fasilitas tersebut. Tapi, secara bertahap, kata dia, pemkab terus berupaya memenuhi segala aspek yang kurang. "Sarana pendidikan sudah ada perkembangan. Begitu pula air bersih. Di Sangkulirang sudah teratasi," katanya seusai ditemui belum lama ini. Sedangkan aliran listrik memang belum semua daerah merasakannya. Namun, sebagian besar kawasan lima kecamatan di atas, saat ini sudah terdistribusi selama 24 jam. "Sedikit-sedikit listrik dialirkan ke warga, bertahaplah," sebutnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini, masih banyak jalan yang belum ditingkatkan. Tetapi, lanjut Sekda, pihaknya sudah meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim untuk ikut membantu. "Mulai jalan berlubang hingga yang badan jalannya rusak parah, dan itu sudah berjalan lama. Kami sudah minta perusahaan di sekitarnya untuk berperan," ujarnya.

Tidak hanya itu, sarana pendidikan seperti ruang kelas baru (RKB) pun diharapkan bisa ditangani pihak perusahaan. Bahkan, pihaknya sudah melakukan pertemuan, dan kini sedang mendata sekolah-sekolah yang memerlukan perbaikan. "Kalau sudah rampung akan dibagikan kepada perusahaan-perusahaan di sekitar sekolah itu berdiri,” jelasnya.

Sementara untuk tempat tinggal maupun kendaraan operasional bagi para guru di pedalaman, pihaknya akan berupaya memenuhi. Namun, tetap perlu menatap kondisi anggaran 2021. "Apabila memungkinkan akan dipenuhi, kami akan upayakan," papar dia.

Anggaran fasilitas dasar mencapai 25 persen dari nilai APBD yang mencapai Rp 3,4 triliun. Anggaran tersebut digulirkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Kesehatan. "Anggarannya dibagi rata untuk pembangunan di seluruh kecamatan. Tetapi mengutamakan yang skala prioritas. Bagi kecamatan yang sudah lengkap, tidak perlu lagi," tegasnya.

Tidak hanya di lima kecamatan tersebut, di kawasan perkotaan, masih mudah ditemui jalan yang belum diperbaiki. Seperti di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Irawansyah memastikan, tahun ini akan dikerjakan secara menyeluruh. Apalagi, anggaran Rp 20 miliar sudah disediakan.

"Kami target semua rampung semua, paling lambat tahun depan. Yang jelas, kami kerjakan yang belum pernah alami peningkatan badan jalan,” pungkasnya. (*/la/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X