Ikuti Imbauan MUI, Sejumlah Masjid Tak Gelar Salat Jumat

- Minggu, 29 Maret 2020 | 10:24 WIB
CEGAH WABAH: Masjid Al-Muhajirin, Jalan Ir H Juanda 4, dipasangi imbauan tidak menggelar salat Jumat berjamaah maupun kegiatan keagamaan lain. Keputusan ini diambil setelah rapat pengurus.
CEGAH WABAH: Masjid Al-Muhajirin, Jalan Ir H Juanda 4, dipasangi imbauan tidak menggelar salat Jumat berjamaah maupun kegiatan keagamaan lain. Keputusan ini diambil setelah rapat pengurus.

SAMARINDAUpaya memutus mata rantai virus corona (Covid-19) dilakukan beberapa masjid di Samarinda. Hal itu juga didasari imbauan pemerintah pusat dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.

Pantauan Kaltim Post, Jumat (27/3), beberapa tempat ibadah telah meniadakan salat Jumat. Salah satunya, Masjid Al-Muhajirin, Samarinda Ulu. 

Ketua Pengurus Masjid Al-Muhajirin M Arifin menuturkan, keputusan tersebut sebelumnya diambil setelah menggelar rapat pengurus masjid. Bukan hanya salat berjamaah, pengajian setiap Selasa dan Sabtu pun saat ini ditiadakan. "Banyak jamaah masjid ini yang datang dari berbagai wilayah, Mas. Meniadakan salat berjamaah sebagai upaya pencegahan virus corona (Covid-19)," terang Arifin, Jumat (27/3) siang.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda Zaini Naim juga menegaskan, fatwa MUI tersebut. Zaini menyampaikan, sebaiknya warga dapat melaksanakan salat di rumah masing-masing. Tidak melaksanakan ibadah di masjid itu juga tak hanya berlaku untuk salat Jumat saja, melainkan salat lima waktu dan sunah juga. "Tapi bukan artian tidak salat ya, nanti malah nggak salat," ucapnya sembari bercanda.

"Alangkah baiknya salat di rumah dahulu, karena situasi masih tidak memungkinkan. Keputusan ini diambil merunut pada dalil dan keilmuan," sambung Zaini meluruskan. Menurut dia, masyarakat harus melaksanakan ibadah dengan dalil, terutama dari Alquran dan Hadis.

Dia menerangkan, dalam hadis Rasulullah SAW juga telah tertuang, yang berbunyi "Kamu tidak boleh membahayakan dirimu dan orang lain". "Kan sudah jelas itu, kalau ke masjid dan melaksanakan salat Jumat, itu tidak tahu yang mana yang tertular. Bisa saja justru membawa penyakit dan membahayakan orang lain," jelasnya.

Dia menambahkan telah menyebar imbauan ke seluruh masjid, di Kota Tepian. Bahkan, Zaini bersama dengan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, dan perwakilan dari Kementerian Agama telah menandatangani imbauan supaya tidak berkumpul di rumah ibadah sementara.

"Tidak hanya masjid saja, tapi itu termasuk gereja, kelenteng, pura, dan tempat peribadatan lainnya. Kami bukan melarang, tapi mengimbau agar masyarakat berpikir jernih," sebutnya.

Imbauan untuk meniadakan salat secara berjamaah pun dilakukan di Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran. Tiga masjid sepakat mengikuti imbauan. Bahkan, pihak Lurah Bantuas, Suyanto juga ikut turun tangan mengimbau. "Di sini (Bantuas) ada tiga masjid, ini juga lagi di Masjid Nurul Iman, masih memberikan imbauan," ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon.

Suyanto juga mengimbau alangkah lebih baik, masyarakat dapat menjalankan salat di rumah. Hal ini juga tak lepas dari bentuk dukungan melawan Covid-19 dan mengikuti imbauan MUI.

Tak Semua Mengikuti

Meski imbauan untuk tak berkumpul dan melaksanakan salat berjamaah telah dikeluarkan, tak semua masjid menerapkan. Salah satunya, Masjid Raya Darussalam. Masjid yang berdiri sejak 1925 tersebut masih tampak ramai, walau tak seramai Covid-19 mewabah.

Armani, ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam, sejatinya telah mendapat beberapa imbauan MUI Samarinda. Namun, dia menyimpulkan isi imbauan tersebut masih bersifat umum dan belum spesifik. "Sifatnya kan umum, artinya dilarang mengumpulkan massa, bukan secara spesifik untuk melarang salat Jumat, sehingga kami nggak punya pegangan," ucapnya, kemarin.

Meski demikian, masjid di bilangan Jalan KH Abdullah Marisie, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, memiliki prosedur khusus saat hendak menjalankan salat Jumat.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X