SAMARINDA–Dua pekan lebih, kejadian berdarah di eks Lokalisasi Loa Hui, Jalan Suka Damai, RT 42, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir, berlalu. Ketiga pelaku pembunuhan Kamaruddin (34) dan penganiayaan Kaharuddin Daeng Liwang (41) terus diburu petugas.
Setelah perburuan panjang hingga ke luar Kota Tepian, petugas berhasil membekuk ketiga pelaku, Senin (23/3). Penangkapan tersangka dilakukan atas kerja sama Tim Macan Borneo Polresta Samarinda dan Jatanras Polsek Samarinda Seberang, dibantu Polres Barito Utara (Batara), Kalimantan Tengah, dan Polres Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lokasi penangkapan ketiganya pun berbeda. Dua tersangka dibekuk di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HST), Jumat (20/3). Sedangkan satu lainnya yang diketahui bernama Markus Uba Ama Yonasius (30) dibekuk di Muara Teweh, Kalteng, Selasa (24/3).
"Ketiga pelaku sudah kami amankan," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa. Sebagai informasi, setelah kejadian, para pelaku sempat melarikan diri ke Bontang. Mobil Avanza hitam yang dikenakan ketiganya juga sempat ditemukan petugas, Selasa (10/3).
Ditanya lebih jauh peran para pelaku, mantan kasat Reskrim Polres Kukar itu enggan memberikan jawaban terperinci. Motif pembunuhan pun masih didalami petugas kepolisian. "Masih kami dalami, mereka masih saling mempersalahkan," ungkap perwira menengah melati satu itu.
"Kami juga masih melengkapi barang bukti. Satu (sajam) sudah kami temukan sedangkan yang kedua belum, kalau dilihat dari luka yang dialami korban, pasti menggunakan lebih dari satu sajam," sambung Damus.
Diwartakan sebelumnya, Kaharuddin (41) bersama Kamaruddin (34) terlibat perkelahian dengan tiga pria tak dikenal di wisma Mawar Indah 3, eks Kompleks Lokalisasi Loa Hui, Selasa (10/3). Kamaruddin yang disabet parang tepat pada bagian lehernya langsung tersungkur, tak bernyawa. (*/dad/dns/k8)