SAMARINDA - Kasus pasien positif terjangkit virus Corona covid-19 di Kalimantan Timur, meningkat tajam. Pada hari Sabtu (28/3/2020) terdapat tambahan 6 kasus sehingga menjadi total 17 kasus.
"Tambahan 6 kasus positif semuanya di Balikpapan. Sehingga total ada 17 kasus positif hari ini, distribusi paling banyak Balikpapan 12 kasus, Kukar 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 1 kasus," ujar Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak.
Tambahan 6 kasus positif Corona di Balikpapan terdiri kasus ketujuh Balikpapan seorang laki-laki 49 tahun merupakan suami dari kasus kedua Balikpapan.
Kemudian, kasus kedelapan Balikpapan positif Corona laki-laki 17 tahun merupakan anak dari kasus kedua Balikpapan.
"Suami dan anak ini bersama istri terjangkit virus usai perjalanan dari Jepang," ujar Andi.
Kasus kesembilan Balikpapan positif Corona yaitu perempuan 50 tahun kontak erat klaster sidang Sinode di Bogor.
Lalu, kasus sepuluh Balikpapan adalah warga Banjarmasin yang mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa Sulawesi Selatan rencananya digelar 19 sampai 22 Maret.
"Sebelum mulai, acara Ijtima ini dibubarkan. Yang bersangkutan pulang ke Balikpapan 21 Maret mengeluhkan demam dan batuk. Setelah dirawat di rumah sakit Kanudjoso dan diuji di laboratorium hasilnya positif corona," jelas Andi.
Kasus lainnya positif Corona Balikpapan ke 11 dan 12 yaitu kontak erat dengan klaster sidang Sinode Bogor dan bertemu salah satu dari 14 orang yang di karantina di rumah sakit Kanudjoso Balikpapan terkait klaster yang sama.
Selain itu, ada 25 kasus yang masih menunggu hasil uji laboratorium Balitbangkes untuk positif atau tidak virus Corona.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan covid-19 di Kaltim bertambah 11 orang. Terdiri 6 orang di Balikpapan dan 5 orang dari Kutai Timur.
"Lima orang dari Kutai Timur dirawat di rumah sakit Kudungga Sangatta. Mereka ada yang perjalanan dari Sidoarjo mengalami mual dan muntah, ada lagi dari Salatiga dan Jogja. Lalu, ada yang dari Jakarta mengeluhkan gejala leukomenia. Serta ada perjalanan dari Singapura Jakarta," ujar Andi. (mym)