Gugus Tugas di Paser, Semprot Desinfektan ke Fasilitas Umum

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 01:25 WIB
CEGAH VIRUS: Petugas lapangan penanganan Covid-19 mulai bergerak membersihkan fasilitas umum di sejumlah titik di Kelurahan Tanah Grogot, (26/3).
CEGAH VIRUS: Petugas lapangan penanganan Covid-19 mulai bergerak membersihkan fasilitas umum di sejumlah titik di Kelurahan Tanah Grogot, (26/3).

TANA PASER - Bertempat di halaman Makodim 0904/Tanah Grogot, pasukan Gugus Tugas percepatan penanganan dan pencegahan Corona Disease atau Covid-19 di Kabupaten, menghelat apel pelepasan petugas. Para petugas ini tergabung dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Polres Paser, Kodim 0904/TNG, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Paser, Manggala Agni, dan Satpol PP. 

Demi menjaga jarak atau social distancing, apel tidak berlangsung lama dan hanya seremonial. Setelah itu para pasukan terdepan ini langsung bergerak melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah titik di wilayah Kelurahan Tanah Grogot. Sembari menyampaikan pesan ke masyarakat melalui toa, agar warga mematuhi himbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

 Kepala BPBD Paser Edward Effendi mengatakan ada 9 armada kendaraan yang membawa tangki untuk penyemprotan. Lokasi yang dipilih ialah jalan raya di sekitar kota, rumah ibadah, masjid, sekolah dan pasar selama 3 hari.  

" Ada 60 personel gabungan kita siapkan. Sekitar 500 liter cairan desinfektan kita siapkan. Untuk di kecamatan, kita masih menunggu barang pesanan lainnya dari pusat. Seperti alat penyemprotan sebanyak 25 unit. Jika sudah datang, bisa langsung diserahkan. Insya Allah Minggu tiba," kata Edward. 

Dandim 0904/TNG Letkol Czi Widya Wijanarko mengatakan kegiatan ini akan berlangsung 3 hari sesuai arahan pusat, para petugas akan menyusur titik yang berpotensi dihuni ramai warga dan dibersihkan melalui desinfektan. Ada 100 pasukan khusus dari Kodim disiapakan di 8 titik Koramil dan ditambah satu titik di kota. 

" Di tingkat kecamatan sudah dimulai penyemprotan lainnya secara parsial. Intelejen kita juga telah bergerak menelusuri orang yang berpotensi masuk kategori orang dalam pemantauan atau ODP. Seperti yang dilakukan kodim lainnya se Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan masuk," terang Dandim. (/jib)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X