Tenaga medis yang menangani pasien positif Covid-19 menjadi garda terdepan. Karena harus mendapat perlindungan maksimal.
BALIKPAPAN-- Kodam VI/Mulawarman, Kamis (26/3) menerima tambahan bantuan alat perlindungan diri (APD) untuk penanganan pandemik penyebaran virus corona atau Covid-19 dari Markas Besar TNI AD (Mabes AD).
Bantuan APD ini diberikan kepada rumah sakit milik TNI AD, yakni RST Dr Hardjanto di Balikpapan dan RST Soeharsono di Banjarmasin.
Bantuan gelombang pertama ini diperuntukkan bagi tenaga medis di rumah sakit TNI AD, yang menjadi rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk membantu penanganan pasien Covid-19.
Sesuai rencana, TNI AD akan terus berusaha menambah bantuan APD ini ke seluruh jajaran rumah sakit sesuai tingkat urgensinya di masing-masing wilayah.
Beberapa APD yang diterima Kodam VI/Mulawarman berupa pakaian APD, goggles, surgical mask, masker N95 termasuk di dalamnya 140 set rapid test Covid-19.
Diungkapkan, Kakesdam VI/Mulawarman Kol Ckm dr Puguh, bahwa bantuan akan digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit tentara di jajaran Kodam VI/Mulawarman, dengan sistem pendistribusian berdasarkan tingkat penanganan.
"Kebutuhan APD masih sangat banyak, tapi jumlahnya terbatas. Kita sadar bahwa seluruh daerah juga minim. Kami bersyukur, dan berharap dukungan ini bisa membantu tim medis kami bisa bekerja dengan baik," ucapnya.
Kapendam Kolonel Kav Dino Martino menuturkan, para tenaga medis yang terlibat penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit daerah menjadi garda terdepan. Sehingga mereka berhak mendapat perlindungan optimal dengan adanya alat pelindung diri yang lengkap.
Kapendam juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tenang dan jangan panik, namun waspada. "Patuhi dan taati imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila di tempat umun dan disiplin melakukan social distancing guna memutus penyebaran virus corona tersebut," pesannya. (lil/ms/k15)