Kedekatan Polri dengan warga di Kembang Janggut menjadi modal memerangi Covid-19. Tak heran jika petugas Bhabinkamtibmas di kecamatan ini tak sulit berinteraksi menyampaikan Maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis terkait pencegahan corona.
Muhammad Rifqi, Kembang Janggut
Posisi matahari berada di posisi tertinggi. Teriknya, membuat peluh di leher mengalir hingga membasahi tubuh. Berkeliling berjalan kaki ke kampung-kampung, sudah menjadi pemandangan biasa petugas Bhabinkamtibmas di Polsek Kembang Janggut.
Kapolsek Kembang Janggut AKP Suwarno pun sering kali turun langsung memantau aktivitas anggota Bhabinkamtibmas. Sudah beberapa pekan terakhir, sosialisasi dan pendekatan yang dilakukan petugas, fokus pada edukasi Covid-19. Warung makan, rumah serta lokasi keramaian tak sekadar ditempel spanduk dan brosur.
Petugas bahkan membacakan langsung maklumat kapolri terkait pencegahan Covid-19. Bahkan, satu per satu rumah warga didatangi hampir tiap hari. Meski berada sekitar 189 kilometer dari Tenggarong atau pusat kabupaten, namun masyarakat Kembang Janggut tak ingin kecolongan.
“Tadinya sering kami dengar maklumat Kapolri tentang corona, tapi belum tahu pasti apa itu. Alhamdulillah sekarang petugas Bhabinkamtibmas berkeliling menjelaskan ini,” ujar salah seorang warga Kembang Janggut.
Sejumlah poin penting dalam Maklumat Kapolri bernomor Mak/2/lll/2020 itu pun dipahami warga sebagai bentuk asas perlindungan yang mengacu pada asas keselamatan masyarakat.
“Di Kembang Janggut anggota Bhabinkamtibmasnya sangat aktif. Kami bersyukur bisa bersinergi dalam program pencegahan ini. Termasuk melakukan sosialisasi bersama Babinsa dan instansi lainnya,” ujar Yadi, Kepala Desa Kembang Janggut.
Tak hanya mengantisipasi keramaian, antisipasi penyebaran hoax serta aksi borong sembako pun menjadi upaya antisipasi keresahan warga. Saluran informasi pengaduan di Kembang Janggut juga turut disampaikan petugas Bhabinkamtibmas. Petugas Bhabinkamtibmas pun melakukan berbagai inovasi. Salah satunya turut aktif bersosialisasi dengan media sosial dan grup WhatsApp yang diikuti oleh masyarakat setempat.
Kapolsek Kembang Janggut Suwarno pun mengatakan, jika pihaknya tak sekadar melakukan sosialisasi tanpa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sesuai arahan Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho serta Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono, pengabdian kepolisian dilakukan di mana pun berada. Tak terkecuali meski daerah pelosok yang tingkat kerawanan penularan masih kecil terjadi.
“Artinya kita tidak boleh lengah sedikit pun. Meski pun tidak panik, tapi masyarakat diminta untuk waspada,” imbuh Suwarno.
Penyemprotan disinfektan, sosialisasi saling menjaga jarak serta mencuci tangan, kini sudah menjadi keseharian warga di Kembang Janggut. Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho pun tak menampik jika upaya pencegahan dilakukan hingga pelosok Kukar. Tak hanya terpusat di wilayah Tenggarong saja. (ms/k15)