PUTRAJAYA– Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin dan istrinya, Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, dikarantina. Itu dilakukan setelah tujuh staf istana dinyatakan positif tertular Covid-19. Abdullah dan istrinya langsung dites. Hasilnya negatif. Namun, untuk berjaga-jaga, mereka tetap mengarantina diri sendiri selama 14 hari ke depan terhitung mulai Rabu (25/3).
’’Kementerian kesehatan sedang menyelidiki bagaimana tujuh orang itu bisa tertular,’’ ujar Dirjen Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah seperti dikutip Malaysiakini kemarin (26/3). Kasus penularan di Malaysia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Yaitu, mencapai 2.031 kasus dan 23 orang meninggal dunia.
Hampir semua negara di berbagai belahan dunia terpukul akibat virus korona jenis baru itu. Sepertiga populasi dunia tidak bisa lagi bergerak bebas. Mereka dibatasi dengan jam malam, lockdown, maupun karantina untuk mencegah penularan korona. Johns Hopkins University mengungkapkan bahwa secara global saat ini ada lebih dari 487 ribu orang yang sudah tertular dan lebih dari 22 ribu lainnya meninggal dunia. Selain itu, 118 ribu orang berhasil sembuh. (sha/c7/dos)