PENAJAM –Wabah virus corona dikhawatirkan ikut berdampak pada aktivitas perdagangan. Untuk itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menyurati seluruh distributor, ritel modern, dan ruko di seluruh wilayah Penajam Paser Utara. Isinya, tidak melakukan penimbunan barang, khususnya sembako, serta melakukan pembatasan pembelian kepada konsumen.
“Jadi masyarakat tidak perlu panik. Tetap tenang. Persediaan sembako masih aman, setidaknya sampai tiga bulan ke depan,” terang Kepala Disperindagkop UKM PPU Kuncoro, (26/3).
Dikatakan, persediaan beras di grosir ada sekitar 29 ton, sedangkan di gudang Bulog ada 420 ton. Jumlah itu bakal terus bertambah, karena saat ini Bulog sedang melakukan proses pembelian beras petani yang panen di Kecamatan Babulu. "Ini sedang musim panen, insyaallah akan sampai Mei nanti. Kemudian, untuk gula pasir ada 12,5 ton, minyak goreng 10.500 liter," bebernya.
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya pun gencar melakukan monitoring ke pasar tradisional serta toko-toko swalayan. Itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan komoditas kebutuhan pokok. Serta memantau perkembangan harga di pasaran. "Hingga hari ini (kemarin) untuk harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Mudah-mudahan bisa terus stabil," harapnya. (asp/ind/k15)