BALIKPAPAN - Perbankan tetap memberikan layanan kepada masyarakat Kota Minyak di tengah merebaknya virus corona (Covid-19). Namun, mereka memberlakukan pengawasan ketat dan mengubah jam layanan. Seperti BNI cabang Balikpapan yang mengubah jam operasional mulai pukul 09.00 sampai 15.00 Wita.
Kepala Cabang BNI Balikpapan Bintara mengatakan, selain mengubah jam operasional pihaknya juga tidak membuka semua kantor. “Kami berharap nasabah bisa mengoptimalkan layanan online kami. Transaksi cukup melalui e-channel, m-banking, dan untuk setoran bisa menggunakan mesin-mesin ATM tarik setor di galeri ATM BNI,” ungkapnya, Kamis (26/3).
Kemudian, kursi duduk nasabah yang mangantre juga diatur jaraknya 1,5 meter. Di setiap pintu masuk dan dekat ruang layanan disediakan hand sanitizer. Setiap Minggu juga dilakukan penyemprotan disinfektan. “Setiap nasabah yang masuk diperiksa suhu badannya menggunakan termometer tembak,” bebernya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan, penyesuaian jam operasional diterapkan dalam rangka mendukung upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah serta memitigasi penyebaran Covid-19.
“Bank Indonesia bersama otoritas terkait dan industri berkomitmen untuk menjaga kelancaran layanan sistem pembayaran dan transaksi keuangan untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi,” ungkapnya dari video press conferece yang dilakukan Kamis (26/3).
Memperhatikan aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat dalam memitigasi penyebaran Covid-19 dan mempertimbangkan hasil koordinasi dengan, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri perbankan, dan penyelenggara jasa sistem pembayaran, BI menetapkan penyesuaian jadwal kegiatan operasional dan layanan publik yang berlaku sejak 30 Maret–29 Mei 2020. (aji/ndu/k18)
