JEREZ – Badai penundaan balapan MotoGP 2020 terus berlanjut. Terbaru, Dorna memastikan GP Spanyol ditunda karena pandemic Covid-19 yang tak kunjung usai. Sedianya balapan di Sirkuit Jerez itu dijadwalka berlangsung 1-3 April 2020. Namun, dengan situasi penyebaran virus yang semakin meluas, keputusan tersebut akhirnya diambil.
FIM, IRTA, Dorna Sports bersepakat untuk menunda salah satu balapan yang berlangsung di tanah Spanyol tersebut. “Dalam situasi yang konstan, tanggal baru untul GP Spanyol belum bisa dipastikan sampai situasi membaik dan memungkinkan untuk menggelar balapan,” tulis pernyataan resmi MotoGP kemarin (26/3).
GP Spanyol menyusul tiga race sebelumnya yang lebih dahulu ditunda. Yakni GP Thailand, Amerika dan Argentina. Di tengah situasi sulit saat ini, MotoGP menghadapi ancaman jadwal molor.
Di sisi lain, Dorna dan MotoGP dalam persiapan akhir menuju virtual race yang dijadwalkan Minggu (29/3). Sebelumnya pihak MotoGP memastikan rider legendaris Valentino Rossi akan turun bersama para pembalap lainnya. Namun, dalam keterangan terakhir, The Doctor-julukan Rossi-tidak akan di grid virtual.
Dengan demikian ada 10 rider yang akan ambil bagian dari delapan tim peserta MotoGP 2020. Sedangkan tiga tim lainnya memilih absen. Yakni, LCR Honda, KTM Red Bull, dan Reale Avintia.
Ajang tersebut dijadwalkan di lintasan virtual Sirkuit Mugello, Italia. Aturan mainnya, rider akan melalui balapan yang akan berlangsung selama enam lap. Sebelumnya sesi kualifikasi bakal digeber dalam lima menit lewat mode time attack untuk penentuan posisi grid balapan.
“Para rider akan membalap masing-masing. Balapan ini mengundang setiap pembalap dalam race dan mengirimkan setting-an motor kepada mereka," sebut pernyataan Dorna sebagaimana dikutip Crash. Balapan virtual tersebut disiarkan mulai pukul 20.00 WIB secara online dan melalui TV broadcaster di seluruh dunia.
Tagar #StayAtHomeGP alias #GPDiRumahSaja menjadi title balapan yang digagas Dorna tersebut. Langkah mereka menyusul upaya F1 yang membawa para pembalap mereka menuju dunia virtual. Meskipun pada kenyataannya belum semua pembalap top ambil bagian.
Berbeda dengan MotoGP, yang pada kesempatan perdana Minggu nanti berani memastikan top rider turut serta, kecuali Rossi. Sementara itu, rider potensial Fabio Quartararo bersyukur memiliki video game MotoGP di kala sulit dalam pandemi Covid-19 saat ini.
“Aku cepat di Play Station, tetapi jika melihat klasemen dibandingkan para pembalap top di sana, aku lebih cepat dalam balapan sesungguhnya (nyata),” ujar rider 20 tahun tersebut.
Sebelumnya, Rossi menyampaikan dia tidak terlalu cepat saat membalap di video game. “Aku tahu banyak pembalap cepat (dalam video game), seperti Bagnaia (Francesco) dan adikku Luca (Marini),” sebutnya kepada Sky Sports Italia sebagaimana dikutip Crash.
Pada momen hiatus kompetisi balap, para rider MotoGP saat ini terus menempa fisik masing-masing meskipun hanya di rumah. Kesempatan balapan virtual bisa sedikit mengobati rasa kangen mereka dengan lintasan balap. (nap)
Grafis//
