Die Fohlen Pionir, Negoisasi Pemain Barca Alot

- Jumat, 27 Maret 2020 | 11:25 WIB
Pemain Barca ada yang menolak potong gaji ada juga yang setuju.
Pemain Barca ada yang menolak potong gaji ada juga yang setuju.

MUENCHEN– Chairman Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge, Anggota Dewan Klub Bayern Oliver Kahn, dan Direktur Olahraga Bayern Hasan Salihalmidzic memanggil enam perwakilan pemain pada awal pekan ini.

Seperti diberitakan The Times kemarin (26/3) tiga petinggi klub ini akan bicara soal satu hal yang sensitif buat para pemain. Rasionalisasi gaji dalam bahasa halusnya. Potong gaji dalam bahasa kasarnya.

Akhirnya dipilihkan enam wakil pentolan klub asal Bavaria. Tiga pemain asal Jerman dan tiga non-Jerman. Wakil pemain Jerman ada Manuel Neuer, Thomas Mueller, dan Joshua Kimmich. Lalu yang non-Jerman Robert Lewandowski, David Alaba, dan Thiago Alcantara.

Sembilan orang tersebut terlibat telewicara. Dan menurut salah satu pemain kepada The Times telekonferensi itu berjalan cepat dan mereka menyepakaki jika gaji pemain per bulan depan akan dipotong 20 persen. “Sebagai bentuk solidaritas maka direksi juga mengikuti jejak para pemain tersebut,” tulis The Times.

AFP merilis jika berkaca tahun lalu maka gaji setahun para pemain Bayern pada musim 2018-2019 lalu mencapai EUR 336 juta (Rp 5,98 triliun).

Nah, langkah rasionalisasi gaji oleh para pemain Bayern ini mnyusul apa yang sebelumnya sudah dilakukan beberapa klub Jerman lain. Sebagai pionir adalah Borussia Moenchengladbach, disusul Werder Bremen, Schalke 04, Bayer Leverkusen, Union Berlin, dan Borussia Dortmund.

Direktur Olahraga Gladbach Max Eberl kepada Kicker berkata wakil para pemain Lars Stindl menyampaikan kepadanya soal kesediaan mereka dipotong gajinya selama kompetisi belum lagi mulai.

Ide tersebut sudah sampai di tangan para direksi dan mereka menyetujuinya. Dengan pemotongan gaji maksimal 20 persen per bulan dari tiap pemain, maka Die Fohlen bisa mengirit pengeluaran mencapai EUR 1 juta (Rp 17,8 miliar) khusus gaji pemain.

Besaran gaji yang dipotong itu akan digunakan klub buat menyubsidi silang kebutuhan staf klub yang gajinya sangat jauh dibanding para pemain.

“Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak. Hal ini menjadi pesan positif buat para fans dan kota Borussia jika klub ini berdiri bersama dalam masa suka ataupun duka,” kata Eberl kepada Kicker.

Per kemarin (26/3) kasus Covid-19 di Jerman mencapai 37.323 orang, dengan 206 diantaranya meninggal, dan sebanyak 3.547 orang berhasil sembuh. Diantara negara-negara Eropa terhitung kemarin maka Jerman menjadi negara dengan kasus Covid-19 positif ketiga tertinggi setelah Italia (74.386) dan Spanyol (49.515).

Sementara itu, ESPN menulis jika para pemain Barca menolak kebijakan klub untuk melakukan pemotongan gaji kepada mereka. Dewan klub kabarnya memaksa agar pemain rela dipotong gajinya. Sedang perwakilan pemain menolaknya.

Seperti diberitakan Marca perwakilan pemain seperti kapten tim Lionel Messi, lalu Sergio Busquets, Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergi Roberto bertemu dengan dewan klub. Menurut salah satu pemain, alasan pemotongan gaji yang bisa di atas 30 persen per bulan dianggap tak masuk akal.

“Para pemain keberatan salah satunya karena mereka sudah dikenai pajak yang sangat tinggi dari pemerintah untuk gaji mereka. Jika dipotong lagi dan kompetisi belum pasti kapan akan berlangsung maka pemain menolak ide tersebut,” tulis Marca. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Marquez Tak Punya Rasa Takut

Selasa, 30 April 2024 | 14:30 WIB

Kriket Kaltim Masih Terapkan Promdeg

Selasa, 30 April 2024 | 10:15 WIB

Bola Tangan Kaltim Makin Optimistis Menatap PON

Selasa, 30 April 2024 | 09:15 WIB

Bagnaia Nikmati Pertarungan dengan Marc Marquez

Selasa, 30 April 2024 | 08:00 WIB

Pastikan Pelatda Panjat Tebing Berjalan Optimal

Selasa, 30 April 2024 | 07:45 WIB

Celtics Bayar Lunas Kekalahan

Senin, 29 April 2024 | 22:53 WIB

Porkot Balikpapan Diagendakan Juni

Senin, 29 April 2024 | 08:15 WIB
X