Syuting di Kamar, Rampungkan Lagu dalam 3 Jam

- Kamis, 26 Maret 2020 | 15:05 WIB
Eka Gustiwana bersama sang istri, Yessiel Trivena.
Eka Gustiwana bersama sang istri, Yessiel Trivena.

Ada yang bikin lagu yang royaltinya akan disumbangkan untuk pembelian alat pelindung diri. Ada pula yang membuat alat pelindung wajah. Sama-sama tergerak oleh perjuangan mereka yang berada di garis depan.

 

ZALZILATUL HIKMIA, Jakarta,

SEPTINDA A.P, Surabaya, Jawa Pos

 

MEMPERTARUHKAN nyawa hingga rela meninggalkan keluarga. Sepenggal cerita perjuangan tenaga medis dalam perang melawan Covid-19 itu menginspirasi musisi dan komposer Eka Gustiwana bersama sang istri, Yessiel Trivena.

Keduanya pun tergerak menciptakan sebuah lagu untuk mereka, Demi Raga Yang Lain. Bait demi baitnya dengan jelas menggambarkan pengorbanan besar para tenaga medis yang tengah berperang melawan pandemi Covid-19.

’’Kau berkorban tanpa suara, demi senyum yang lain.’’ Demikian antara lain penggalan lirik di lagu tersebut.

Yessiel mengaku, ide menciptakan lagu tersebut mucul begitu saja. Waktu itu, dirinya dan Eka bersantai di rumah. Ya seperti yang lain, sedang melaksanakan social distancing. Namun, tiba-tiba dia dibuat trenyuh ketika membaca kisah-kisah tenaga medis di media sosial.

’’Aku tiba-tiba ngide, yuk kita buat lagu untuk tenaga medis,’’ ujar perempuan yang akrab disapa El tersebut.

Awalnya, sang suami ragu atas ajakan itu. Alasannya, dia tak mau dinilai aji mumpung. Memanfaatkan kondisi pandemik ini untuk mencari ketenaran. Mengingat sudah ada beberapa kasus di mana muncul lagu Covid-19 dalam versi dangdut dan lainnya. ’’Aku pun gak mau begitu,’’ tutur El, menirukan sang suami.

Di tengah perang batin tersebut, muncul ide baru bahwa lagu yang dibuat nanti digunakan sebagai sarana untuk mengajak orang berdonasi. Donasi untuk tenaga kesehatan yang tengah kesulitan mendapat alat pelindung diri (APD) yang tiba-tiba langka dan harganya selangit.

Selain itu, hasil royalti dari platform musik akan turut disumbangkan untuk membeli APD ini. ”Ini juga jadi cara kami ngajakin donasi yang kita banget. Lewat lagu,” ungkap perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, tersebut.

Keduanya pun langsung bergegas menulis lagu berdurasi 2,36 menit tersebut. Semuanya berjalan mulus. Tak ada cekcok sama sekali antara mereka berdua. Baik soal aransemen maupun lirik.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X