Salat berjamaah masih tetap digelar di Masjid At-Taqwa, Klandasan. Tetapi dengan beberapa aturan untuk mengikuti anjuran social distancing.
BALIKPAPAN - Sejak mewabahnya virus corona atau Covid-19 kegiatan beribadah di masjid masih tetap berlangsung seperti biasa. Beberapa hari terakhir sejak pemerintah menerapkan social distancing, jamaah yang hadir di Masjid At-Taqwa pun salat dengan menjaga jarak. Jarak antar jamaah 2,5 meter ke depan dan 1,5 meter ke samping kanan-kiri.
Seperti yang tampak pada salat zuhur kemarin, jamaah mematuhi peraturan yang telah diterapkan pemerintah tersebut untuk menjaga jarak. Selain itu, pengurus masjid tidak menyediakan ambal dan karpet, sehingga masing-masing jamaah membawa sajadah dari rumah.
"Kita harus patuh dan mengikuti keputusan pemerintah demi keselamatan bersama. Keputusan ini juga hasil kesepakatan bersama. Sementara waktu juga tidak ada lagi tahrim dan memutar kaset mengaji," ungkap Gazali, yang bertugas sebagai imam masjid kemarin siang.
Dikarenakan langkanya hand sanitizer Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan, Ustaz Solehuddin Siregar menuturkan, pengurus belum bisa menyediakan sementara waktu. Selain hand sanitizer, pihaknya juga tengah memesan thermogun guna memeriksa suhu tubuh jamaah sebelum masuk ke dalam masjid.
Dengan kondisi saat ini, ia mengatakan, pelaksanaan ibadah masih bisa dilangsungkan. Bagi orang yang berada di daerah kategori aman, maka tetap wajib melaksanakan salat Jumat dan tetap dianjurkan melakukan kegiatan keagamaan lain seperti biasanya.
"Warga yang berada di daerah penyebaran namun tetap dalam kondisi sehat, maka mereka tetap berkewajiban melakukan salat Jumat, selama tidak khawatir terdampak virus tersebut," ucapnya.
Selain bagi pasien yang telah dinyatakan positif dan menjalani isolasi, para pasien dalam pengawasan yang sudah dirawat oleh tenaga kesehatan atau ditetapkan menjadi pasien boleh meninggalkan salat Jumat.
Ia meminta agar umat tidak meninggalkan salat, kecuali dalam kondisi tertentu. Ketika beribadah jamaah diharapkan bisa mengatur jarak aman antar jamaah serta gunakan masker penutup hidung dan mulut.
"Sebelum memasuki masjid/musala setelah berwudu pakailah cairan hand sanitizer yang disediakan pengurus bila ada. Jangan tinggalkan ibadah, dan tetap ikuti anjuran pemerintah. Perhatikan kebersihan tubuh, sebelum dan sesudah beribadah. Semoga kita senantiasa dalam kondisi sehat," pesan Solehuddin. (lil/ms/k18)