BALIKPAPAN - Badan jalan di ruas Km 11 Jalan Soekarno-Hatta mengalami longsor. Ini sudah terjadi sejak November 2019. Dari pantauan kemarin, longsor semakin dalam. Dari awal 50 sentimeter kini sekitar 1,5 meter.
Padahal jalur ini nantinya merupakan jalur utama mudik Idulfitri. Garis pembatas sudah dipasang. Termasuk rambu lalu lintas. Namun jika malam hari, penerangan minim di sekitar lokasi.
Kejadian ini membuat pengguna jalan merasa terganggu, karena separuh ruas jalan tidak bisa digunakan. Kendaraan berukuran besar mesti bergantian, sedangkan kendaraan pribadi lebih berhati-hati dan menjaga laju kecepatan.
Warga di sekitar jalan merasa khawatir, bila tidak segera diperbaiki jalan akan semakin ambles. “Iya makin dalam,” ujar Nurhadi warga KM 10. Dirinya berharap pemerintah bisa cepat mengambil tindakan sebelum terlambat.
Ketika hujan, semakin ambles ke bawah. Lama-kelamaan nanti malah meluas longsornya jika terus dibiarkan. Jika tak hati-hati berpotensi kecelakan. Sebelumnya telah dilakukan perbaikan, namun ambles kembali.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Jalan (Kamsel) Ditlantas Polda Kaltim AKBP Parjoko mengatakan, lokasi longsor telah dipasang tanda garis kuning. Garis dipasang keliling.
“Termasuk tanda jika ada longsor,” kata Parjoko. Pengendara dari arah Samarinda menuju Balikpapan diharapkan hati-hati, sebab titik longsor berada di jalur menuju Balikpapan.
“Kurangi kecepatan dan waspada, khususnya malam hari,” ungkap perwira berpangkat melati dua itu. (aim/ms/k18)