ODP Bertambah 56 Orang, Layanan Pengecekan Covid-19 Belum Ada

- Rabu, 25 Maret 2020 | 19:27 WIB
Agust Suwandi
Agust Suwandi

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus bertambah. Jika sebelumnya ada 74 orang masuk ODP, saat ini 130 masuk dalam ODP. Meski begitu, pasien dalam pengawasan (PDP) belum bertambah.

 

TANJUNG SELORJuru bicara Penanganan Covid-19 Diskes Kaltara Agust Suwandi mengatakan, bertambahnya ODP di Kaltara terjadi karena tim kesehatan aktif melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat. Di setiap bandara, pelabuhan atau dermaga juga ditempatkan tim. "Teman-teman di lapangan semakin aktif memantau. Maka dari itu, bertambah ODP-nya," kata dia. 

Seluruh wilayah di Kaltara mendapatkan pencegahan yang sama. Petugas mendata setiap orang yang masuk maupun keluar dari Kaltara. Jika ditemukan adanya gejala-gejala, maka akan berstatus ODP. "Kita lakukan sudah sejak Covid-19 mulai masuk Indonesia. Ini langkah pencegahan kita," ungkapnya.

Ditanya soal layanan tes corona, dia menerangkan, sampai saat ini, di Kaltara belum ada layanan untuk pengecekan Covid-19. Selain terkendala peralatan yang belum memadai, pihaknya masih fokus terhadap ODP dan PDP.

"Kalau saat ini belum ada tes cepat. Jadi, kita belum membuka layanan pengecekan. Masih sebatas ODP dan PDP. ODP ini pemeriksaan secara klinis dan PDP hanya pengambilan sampel. Jadi memang sulit untuk kita membuka layanan pengecekan," terangnya.

Pemprov Kaltara masih menunggu peralatan medis dan alat pelindung diri (APD). Sebab, dengan yang digunakan saat ini, khususnya APD masih minim. "Peralatan kita juga belum lengkap," kata dia.

Terkait kontak erat PDP, menurut Agust, pihaknya sudah melakukan pemantauan terhadap kontak erat dari tujuh orang PDP. Selama pemantauan dilakukan, belum terlihat adanya gejala yang mengarah ke PDP.

"Tetap kita pantau. Tapi tidak semuanya. Hanya keluarganya dan kerabat terdekat. Jika ada gejala kami juga meminta agar kontak erat ini menghubungi petugas kesehatan. Jangan diam dan menularkan lagi ke orang lain," ujarnya. (fai/kpg/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X