SAMARINDA–Menjelang Ramadan dan di tengah wabah virus corona (Covid-19), Pemkot Samarinda bersama Satgas Pangan Polresta Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (24/3). Beberapa gudang distributor pangan yang berada di Jalan Ir Sutami, Kompleks Pergudangan Samarinda, disambangi petugas.
Sekda Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, yang turut melakukan sidak menuturkan, ketersediaan bahan pangan masih tercukupi untuk 15 hari ke depan. Tercatat dari gudang Bulog Samarinda, persediaan beras mencapai 4.388 ton, sedangkan minyak goreng 10.627 liter.
"Kami juga memastikan persediaan sembako yang akan datang dalam waktu dekat," ungkap Sugeng. Saat menyambangi gudang dua distributor sembako, yakni UD Cahaya Setia Utama di Jalan Ir Sutami, dan UD Dermaga, jumlah sembako juga masih banyak tersedia. Beras masih tersedia 468,2 ton beras, tepung 131 ton, gula 17 ton, dan 21.400 liter minyak goreng.
Namun, saat mengetahui persediaan gula melimpah, Sugeng sempat menanyakan hal tersebut. Pasalnya, di beberapa pasar, Sugeng mengatakan, komoditas tersebut susah didapatkan.
"Walaupun ada (gula), harganya di pasaran sedikit mengalami kenaikan," ucapnya. Sugeng memastikan, stok gula masih tersedia sekitar 600 ton. Sedangkan untuk konsumsi gula per harinya di Kota Tepian mencapai 22 ton.
Dia menduga susahnya gula ditemui di pasaran, karena sebagian masyarakat telah membeli dalam jumlah banyak. Dia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan pangan di tengah pandemik virus corona saat ini. "Ini semua bergantung kesadaran diri masing-masing," pungkasnya. (*/dad/dns/k8)
