Social distancing tak menghalangi para penari striptis dari Lucky Devil Lounge, Portland, Oregon, untuk tetap melayani sepenuh hati. Menaati arahan Gubernur Kate Brown, kelab tersebut memang ditutup untuk mencegah persebaran Covid-19.
Namun, para penari itu tak lantas kehilangan pekerjaan. Mereka punya tugas baru. Mengantar pesanan makanan ke depan pintu pelanggan. Program yang dibuat Shon Boulden sebagai pemilik kelab itu disebut Boober Eats. Pelanggan bisa memesan menu yang biasa disediakan kelab. Di antaranya, chicken fingers, steak bites, dan mini corn dog. Dikutip dari New York Post, di luar harga makanan, pemilik kelab mematok biaya pengantaran USD 30 (Rp 489 ribu). Pelanggan boleh menambahkan ekstra tip.
Tapi, jangan berharap bisa bertingkah seenaknya. Para penari itu dikawal bodyguard. Pembeli juga dilarang menyentuh mereka. Selain itu, para penari dibekali dengan masker, sarung tangan sekali pakai, dan tisu antiseptik sebagai langkah mencegah virus korona baru. (adn/c7/ayi)