LOS ANGELES- Bocornya percakapan utuh antara Kanye West, 42, dan Taylor Swift, 30, soal lagu Famous mau tak mau harus berlanjut lagi. Selasa (24/3) Swift akhirnya buka suara tentang percakapan ketika West menelpon dirinya untuk meminta izin menyebut namanya dalam lirik lagu rilisan 2016 tersebut.
’’Daripada menjawab mereka tentang apa yang aku rasakan tentang video percakapan yang bocor, membuktikan bahwa aku berkata jujur tentang ‘panggilan itu’ (kamu tahu, yang direkam secara ilegal, yang mana seseorang mengeditnya dan memanipulasi demi membuatku tampak buruk dan membawa keluarga serta fansku ke neraka selama empat tahun),’’ tulis Swift dalam sebuah postingan Instagram Story.
Karena menurutnya hal itu tidak penting, Swift menyertakan link menuju webstite Feeding America dan World Health Organisation yang dinilainya lebih penting. Di website itu Swifties bisa menyalurkan bantuan, termasuk untuk penanganan Covid-19. Swift sendiri mengaku telah berdonasi lewat dua lembaga tersebut. ’’Kalau Anda punya kemampuan, tolong bergabunglah denganku dalam berdonasi selama krisis ini,’’ tandasnya.
Sementara itu, pihak ''lawan'' juga merespon. Lewat serangkaian cuitan di Twitter, Kim Kardashian, istri West, terang-terangan mention akun Twitter Swift. Menurutnya, tindakan pelantun Lover yang membuka masalah lama saat ini kurang tepat mengingat ada jutaan orang yang menderita (akibat korona, Red).
’’Tapi karena dia terus berbicara tentang itu, aku merasa tidak punya pilihan lain selain merespons karena dia sebenarnya berbohong,’’ cuit Kardashian. Dia mengatakan, satu-satunya masalah adalah Swift berbohong kepada publisisnya bahwa Kanye tidak pernah meminta izin.
Menurutnya, saat Swift dan West berbicara, lagu itu belum ditulis seluruhnya. Kardashian menilai Swift memanipulasi kenyataan dari percakapannya dalam statement yang dirilis publisisnya. ’’Kebohongannya tidak pernah soal kata ‘jalang’, itu selalu tentang ada atau tidaknya panggilan (dari West, Red) dan tone dari percakapan,’’ tandasnya. (USA Today/E! News/adn/jan)
