Tiga pekan yang telah dilalui Borneo FC Samarinda di Liga 1 2020 terbilang sukses. Tim ibu kota Kaltim ini mampu membukukan enam gol. Konsistensi mencetak gol sudah diperlihatkan Pesut Etam di awal musim. Membobol Persija Jakarta dua kali di pekan pertama. Sayang, hasil akhir harus takluk 2-3 dari tuan rumah Macan Kemayoran.
Di pekan kedua dan ketiga, Pesut Etam menjamu Persipura Jayapura serta Persela Lamongan. Lagi-lagi dalam laga tersebut masing-masing mencetak dua gol. Kemenangan juga berhasil ditorehkan Diego Michiels dkk.
Pelatih Borneo FC Edson Tavares menilai, timnya punya kelebihan di lini depan. Francisco Torres dan Diogo Campos menjadi pemain yang paling sering merepotkan lawan.
"Kelebihan kami memang ada di lini depan. Enam gol yang sudah didapat menandakan ketajaman mereka," ujar Tavares.
Sama-sama dari Brasil, Torres dan Campos memang punya koneksi yang baik di lapangan. Kondisi tersebut ditambah dengan status Tavares yang berasal dari negara yang sama.
"Tidak sulit menyatukan mereka. Kualitas pemain lokal kami juga sama baiknya. Jadi tidak banyak kesulitan," imbuhnya.
Ditemui terpisah, Torres mengaku senang atas capaian Borneo FC sejauh ini. Dia melihat ketajaman timnya merupakan kerja keras bersama.
"Tidak ada yang kerja individu. Semua bekerja keras demi kepentingan tim," pungkasnya. (*/abi2/k16)
