Ikut Apa pun Kata IOC

- Selasa, 24 Maret 2020 | 13:35 WIB
Raja Sapta Oktohari
Raja Sapta Oktohari

KANADA dan Australia sudah menyatakan sikap. Federasi cabang olahraga dari Amerika Serikat dan Inggris sudah lebih dulu menyatakan keberatan. Terbaru, Polandia ikut menyerukan agar Olimpiade 2020 ditunda setahun. Sementara itu, Indonesia terkesan tidak punya sikap. National Olympic Committee (NOC) Indonesia menyatakan manut saja apa kata IOC.

Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyatakan tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. Dia masih ingin melihat perkembangan ke depan seperti apa.

"NOC Indonesia akan sejalan dengan keputusan IOC yang sudah pasti memahami keselamatan atlet Olimpiade,'' kata Okto, sapaannya, ketika dihubungi kemarin. ''Prinsipnya kami akan mendukung apakah Olimpiade dilaksanakan sesuai jadwal atau ada penundaan yang ditetapkan IOC," lanjut dia. Itu menunjukkan bahwa setiap cabor siap dengan segala kemungkinan.

Sementara itu cabor-cabor menyambut positif jika Olimpiade ditunda. Sebab, itu berarti kans lolos ke multievent empat tahunan tersebut masih terbuka. Hal ini, misalnya, dirasakan oleh cabor sepeda disiplin BMX. Mereka berharap kualifikasi yang harusnya selesai 2 Juni mendatang, bisa diperpanjang.

"Kualifikasi BMX banyak yang ditunda. Seperti World Cup, World Series, dan ACC (Asia Cycling Championships atau Kejuaraan Asia, Red). Kalau memang Olimpaide ditunda, kemungkinan sih kualifikasi juga diperpanjang," kata pelatih balap sepeda Dadang Haries Poernomo kemarin.

Indonesia memiliki peluang untuk meloloskan satu rider melalui nation ranking. Untuk meraih tiket, sebuah negara minimal harus mencapai peringkat 11. Saat ini Indonesia masih berada pada ranking 19 dengan total 996 poin. Kemungkinan bisa naik, karena Jepang sebagai tuan rumah tidak dihitung. Sedangkan Rusia dilarang tampil oleh IOC.

PB ISSI berusaha keras untuk bisa memenuhi kuota itu. Caranya dengan mengikuti kejuaraan sebanyak-banyaknya agar poin terus bertambah. Tetapi dengan pandemi Covid-19 ini, banyak kejuaraan ditunda. Saat ini tim BMX sedang menjalani pemusatan latihan di Banyuwangi. Rencananya Bagus Saputra dkk di sana hingga Juli atau tepat sebelum Olimpiade.

Sebenarnya jika tidak ada penundaan, mereka akan mengikuti Asian BMX Championship 2020. Kejuaraan itu dijadwalkan pada 11-12 April di Jakarta. "Dari pihak UCI belum tahu persis bagaimana kelanjutnya nanti. Proses latihan jalan terus, walaupun ada perubahan jadwal nantinya. Kami berharap semua segera kembali normal biar bisa fokus lagi ke rencana yang tertunda," ujar Dadang. (gil/na)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X