Korut Ngga Takut Corona, Kim Jong Un Tetap akan Laksanakan Rapat Akbar

- Selasa, 24 Maret 2020 | 13:32 WIB
Akhir pekan lalu, Kim Jong-un terlihat menyaksikan uji coba senjata dan latihan militer tanpa masker.
Akhir pekan lalu, Kim Jong-un terlihat menyaksikan uji coba senjata dan latihan militer tanpa masker.

Di tengah banyaknya negara yang panik karena Covid-19, beberapa mengaku berhasil mengekang persebaran wabah tersebut. Namun, tak semuanya bisa dipercaya. Misalnya, Korea Utara (Korut).

Rezim Kim jong-un sejak awal mengklaim bahwa mereka tak punya pasien positif virus korona. Mereka menegaskan bahwa respons cepat dengan memberlakukan karantina terhadap diplomat asing sudah tepat. Putra Kim Jong-il itu juga sudah menerapkan kebijakan lockdown dengan melarang rakyatnya keluar dari rumah tanpa keperluan penting.

”Kami belum menemukan satu pun pasien virus korona,’’ ungkap Song In-bom, pejabat Komite Kesehatan Darurat Korut, seperti dilansir Rodong Sinmun bulan lalu.

Beberapa hari terakhir, negara tetangga Tiongkok itu seperti ingin membuktikan bahwa mereka berhasil menghentikan serbuan Covid-19. Akhir pekan lalu, Kim Jong-un terlihat menyaksikan uji coba senjata dan latihan militer tanpa masker.

Jong-un bahkan mengumumkan bahwa rapat akbar Supreme People’s Assembly (SPA) April nanti tetap digelar. Di saat yang sama, media lokal melaporkan bahwa pejabat yang menggelar pesta pribadi segera ditindak. ”Dia (Jong-un, Red) sepertinya ingin menunjukkan bahwa Korut baik-baik saja di tengah pandemi global,’’ ungkap Duyeon Kim, pakar International Crisis Group, kepada NDTV.

Namun, banyak pakar yang mengatakan bahwa yang terjadi di Korut justru sebaliknya. Ketua Association of North Korean Defectors Seo Jae-pyoung mengatakan bahwa kabar yang diterima dari kenalannya di dalam Korut sangat menakutkan.

Menurut dia, Korut sudah menyatakan darurat nasional. Dia mengatakan, pemerintah di sana sudah memastikan pasien pertama pada 27 Januari. Sejak itu, jalan dan transportasi ditutup tentara. ”Masyarakat tak bisa bebas keluar di jalanan,” ungkap dia kepada Al Jazeera.

Sementara itu, Robert Lauler, redaktur Daily NK, mengatakan bahwa sudah 82 orang yang dikarantina dan 23 meninggal. Informasi tersebut diterima beberapa minggu yang lalu. ”Kami juga sempat mendengar bahwa 200 tentara meninggal dengan gejala virus korona,” imbuhnya.

Sebenarnya, Korut merupakan salah satu negara yang bisa mengikuti jejak Tiongkok dalam menekan angka persebaran. Mereka sudah biasa menerapkan larangan keras dan warga biasanya taat dengan perintah tersebut. Rasio dokter per kapita juga cukup tinggi.

Hanya, fasilitas kesehatan di Korut sangat sedikit. ”Bisa dibilang, selain di Pyongyang dan Hamhung, tak ada lembaga medis yang bisa diakses rakyat biasa. Kebanyakan kota tak punya ambulans,” ungkap Seo.

Selain Korut, dua negara Asia Tenggara mengeluarkan klaim nol kasus Covid-19. Myanmar dan Laos sama-sama mengaku belum menemukan satu pun pasien yang terbukti positif virus korona. Padahal, dua negara tersebut berbatasan langsung dengan pusat persebaran, Tiongkok.

”Kami sudah mengecek orang yang datang melalui bandara atau perbatasan. Namun, belum ada kasus sampai saat ini,’’ ujar Khin Khin Gyi, juru bicara Kementerian Kesehatan Myanmar, kepada The Straits Times.

Di Laos, Reiko Tsuyuoka, kepala program kesehatan darurat World Health Organization (WHO), mengatakan bahwa pihaknya sudah siaga. Lembaga PBB itu sudah memberikan bantuan untuk mendeteksi virus di negara tersebut.

Masalahnya, klaim tersebut tak dipercaya publik dalam negeri sendiri. Sebab, tes yang dilakukan di Myanmar dan Laos tersebut baru mencapai 300 kali. Padahal, populasi dua negara tersebut mencapai 60 juta jiwa.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X