DSN Group Tingkatkan Kapasitas Koperasi Mitra

- Selasa, 24 Maret 2020 | 10:53 WIB
Sebanyak 22 koperasi mitra perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN) Group di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapatkan pelatihan untuk menjadi koperasi mandiri yang berdaya saing di era Industri 4.0.
Sebanyak 22 koperasi mitra perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN) Group di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapatkan pelatihan untuk menjadi koperasi mandiri yang berdaya saing di era Industri 4.0.

SANGATTA - Sebanyak 22 koperasi mitra perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN) Group di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapatkan pelatihan untuk menjadi koperasi mandiri yang berdaya saing di era Industri 4.0.

CSR Head Area 1 DSN Group, Kokok Budianto mengatakan perusahaan memiliki komitmen untuk memperkuat kelembagaan koperasi, melalui progam We Love Koperasi, sehingga keberadaan koperasi mitra dapat memberikan nilai tambah bagi anggotanya.

"Secara berkala kami memberikan pelatihan kepada koperasi-koperasi tersebut agar mereka dapat bersaing di era kompetisi seperti saat ini dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada anggotanya," katanya.

Dalam melakukan program pemberdayaan tersebut, DSN Group menggandeng elemen lain, seperti Dinas Koperasi Kutim, BPKM Kutim dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bontang.
 
Dalam menjalankan program Kemitraan, menurut Kokok, DSN Group memiliki falsafah bermitra yang mensyaratkan saling mendukung, saling ketergantungan dan saling menguntungkan.

Beberapa program pemberdayaan yang telah dilakukan melalui departemen CSR adalah peningkatan kapasitas pengurus koperasi dan pengawas dalam menjalankan organisasi.

"Kami juga membekali pengurus dan pengawas koperasi melalui pengetahuan mengelola bisnis koperasi dengan ilmu menejemen dan cara mendiversifikasi usaha," katanya.

Selain itu, pengurus dan pengawas koperasi juga dibekali dengan kemampuan internet agar melek teknologi, dimana saat ini koperasi sudah mampu melaporkan perkembangan usaha melalui sistem olnine yang diharuskan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

"Termasuk meningkatkan kemampuan pengurus dan pengawas memahami sitem perpajakan dan cara pelaporan online," bebernya.

Kegiatan ini, tambah Kokok, sangat penting dengan harapan koperasi mitra DSN Group, diharap mampu mengelola organisasi, sehingga bisa memberi dampak baik bagi anggota. Di samping itu, masyarakat yang menjadi anggota koperasi dapat merasakan manfaat keberadaan koperasi.

"Saya harap nantinya mereka membawa dampak bagi masyarakat non anggota, karena kalau koperasi berjalan baik, mereka mampu mengumpulkan dana sosial. Kemudian bisa dipergunakan untuk membayar iuran BPJS, memperbaiki jalan pertanian yang ada di desa sekitar," tutupnya. (pms/*/la)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X