JAKARTA – Virus korona sangat mudah menular di kerumunan orang. Karena itu, Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengeluarkan maklumat. Salah satu isinya ialah melarang adanya kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus korona.
Sesuai dengan maklumat tersebut, kepolisian di beberapa daerah mengadakan patroli ke titik-titik kumpul orang. Mereka membubarkan kerumunan sekaligus menyosialisasikan bahayanya virus korona.
Informasi yang diterima Jawa Pos, (22/3) polisi membubarkan kerumunan orang di Plaza Taman Harapan Baru, Bekasi. Operasi itu dilakukan sekitar pukul 12.00. Seorang petugas mengumumkan bahwa demi kebaikan bersama dan mencegah persebaran virus korona, semua diminta membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Imbauan tersebut dipatuhi puluhan orang yang sedang asyik nongkrong di lokasi itu. Ada pula video tentang pembubaran acara pernikahan. Dalam video tersebut tampak seorang polisi naik ke panggung. Lalu mengimbau para tamu pulang karena ada wabah penyakit virus korona.
Di Surabaya, beredar pula video pembubaran puluhan remaja yang nongkrong di kafe. ”Kami beri waktu sepuluh menit untuk membubarkan diri,” ujar seorang polisi melalui pengeras suara.
Di Samarinda beredar juga video saat polisi melakukan imbauan di sebuah cafe di Jalan M Yamin, Samarinda. Di cafe tersebut, puluhan remaja asyik nongkrong. Tampak polisi bersama TNI dengan geram melakukan imbauan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Argo Yuwono menuturkan, sesuai maklumat Kapolri, semua pihak diminta tidak menyelenggarakan acara yang mengumpulkan orang banyak. Hal itu perlu ditegakkan demi mencegah persebaran virus korona. ”Tentunya harap semua mematuhi,” ucapnya. Langkah Polri berpatroli mencegah kerumunan massa akan dilakukan hingga persebaran virus korona mereda.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombespol Harry Goldenhardt mengatakan, Polda Kepri juga telah menggelar apel untuk kegiatan Satgas Aman Nusa II. Dilanjutkan dengan patroli untuk mendeteksi kemungkinan kerumunan massa. ”Situasi selalu dipantau,” ujarnya. Selain itu, Polda Kepri membantu penyemprotan disinfektan di kawasan pelabuhan serta sejumlah area publik lainnya. ”Agar steril dari virus korona,” katanya kepada Jawa Pos kemarin. (idr/c9/oni)
