Viral Video Imbauan Pencegahan Covid-19 Diabaikan Anak Muda Nongkrong, Kepolisian dan TNI Sesalkan

- Senin, 23 Maret 2020 | 12:17 WIB
Potongan video saat polisi mengimbau agar remaja yang nongkrong di cafe segera pulang.
Potongan video saat polisi mengimbau agar remaja yang nongkrong di cafe segera pulang.

SAMARINDA - Sebuah video himbauan pencegahan covid-19 dari kepolisian dan TNI kepada pengunjung salah satu cafe Jl M. Yamin, diabaikan. Dalam video, anggota polisi mengenakan masker mengatakan kerumunan malam di cafe seolah-olah mengabaikan penyebaran covid-19.

"Pemerintah menghimbau semua berdiam diri di rumah. Tetapi apa yang terjadi malam ini semua menganggap remeh," ujar polisi mengenakan pengeras suara.

Dengan nada tegas dan penuh emosional yang menyayangkan warga, polisi mengatakan semua orang Samarinda merasa kebal terhadap corona covid-19.

Lebih lanjut penyampaian himbauan tersebut tak panjang-panjang dan akan keliling tempat lain. Ia yakin sudah banyak warga Samarinda lain sadar akan bahaya corona.

"Saya orang Samarinda, saya yakin Bapak Ibu dan ade sekalian sudah melihat di medsos, sudah melihat di televisi betapa bahayanya corona. Sampai pemerintah meliburkan anak sekolah dan mahasiswa. Pasti ada tujuannya," ujar polisi lagi.

Himbauan ini lalu disambut perekam video menyebutkan hastag "dirumah aja". Video berdurasi 1 menit 25 detik mendapat banyak tanggapan dari warga netizen.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim M Andi Ishak menjelaskan hingga tanggal 22 Maret 2020 Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona covid-19 mencapai 369 orang.

"Penambahan ODP berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 89 kasus, Mahakam Ulu 15 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus, Balikpapan 137 kasus, dan Samarinda 114 Kasus," ujar Andi.

Total ODP yang sudah dilaporkan sampai ini 22 Maret sebanyak 962 Kasus. Sedangkan, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 sebanyak 49 kasus dan kasus negatif COVID-19 sebanyak 20 kasus

"Kasus konfirmasi Covid-19 per tanggal 22 Maret 2020 belum ada tambahan, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 9 kasus," ujar Andi. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X