Pantau Acara Anak Wawali, Wartawan Dipiting

- Senin, 23 Maret 2020 | 12:08 WIB
Yuliawan (tengah)
Yuliawan (tengah)

Resepsi pernikahan putri Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati sejatinya ditunda, Minggu (22/3). Kabar penundaan acara pernikahan putri keduanya dengan anggota kepolisian itu bahkan telah diumumkan, Sabtu (21/3). Tentu saja, awak media masih penasaran dan memastikan penundaan keesokan harinya.

 

SAMARINDA–Salah satunya pewarta Samarinda Yuliansah Andriawan. Saat tiba di Gedung Convention Hall, Kompleks Stadion Madya Sempaja, Minggu (23/2), puluhan orang terlihat sedang menyantap hidangan. Itu pun disebut merupakan sanak famili pemilik acara.

Melihat beberapa orang mengabadikan momen, Yuliansah pun turut mengeluarkan handphone (HP) dari saku celananya. Terlebih, profesinya sebagai pewarta. Baru dua kali memotret, Yuliansah dipegang pundaknya dengan seseorang tak dikenal yang diduga oknum panitia pernikahan.

Barkati yang tak jauh dari kerumunan langsung menghampiri. Sayang, perbuatan yang tak perlu mesti terjadi. "Saya dipiting, HP saya juga diambil dan disuruh hapus foto tadi, foto semalam juga dihapus. Dimintai KTP (kartu tanda penduduk) juga," ungkapnya yang ditemui di Kantor PWI Kaltim, Minggu (22/3).

Untung saja kegaduhan tak sampai menghasilkan tindakan main pukul. Salah satu pejabat yang mengenal Yuliansah langsung melerai.

"Setelah itu, saya ketemu Barkati untuk meminta maaf," terang Yuliansah yang juga sekretaris Bidang Pariwisata PWI Kaltim itu.

PWI Kaltim menyayangkan sikap orang nomor dua di Kota Tepian itu. Awak media yang seharusnya menjadi mitra malah mendapat intimidasi.

Wakil Bidang Pembelaan PWI Kaltim Abdurrahman Amin menuturkan, kehadiran Yuliansah itu hanya memastikan bahwa resepsi pernikahan benar diundur. "Kami menyayangkan perilaku terhadap wartawan hari ini (kemarin)," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Abdurrahman, wartawan bekerja dilindungi oleh undang-undang, dan sosok dari figur seharusnya dapat memberi contoh baik.

Sedangkan Sekretaris PWI Kaltim Wiwit Mahendra Jaya mengatakan kegaduhan yang terjadi karena miss communication. "Satu sisi Barkati nggak mau acara yang dihadiri keluarga itu dipelintir di medsos. Tapi sisi lain, rekan kami menjalankan tugas dan melihat kondisi sebenarnya di lapangan," singkatnya.

Acara yang seharusnya berlangsung di Convention Hall bergeser ke rumah jabatan wakil wali kota Samarinda di bilangan M Yamin. (*/dad/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X