LONDON -Di tengah banyaknya penundaan event olahraga akibat pandemi covid-19, Eddie Hearn, promotor petinju juara dunia kelas berat versi WBA, WBO, IBF, Anthony Joshua, mencoba mencari celah. Menurutnya, jika pertarungan wajib dari IBF yang mempertemukan Joshua kontra Kubrat Pulev tak kunjung menemukan jadwal pasti, dia berharap petinjunya itu bisa ganti lawan dan langsung bertarung kontra Tyson Fury untuk duel unifikasi kelas berat.
Duel antara Joshua kontra Pulev sejatinya berlangsung pada 20 Juni di Tottenham Hotspur Stadium. Tapi, akibat merebaknya covid-19, pertarungan tersebut diundur sampai 25 Juli.
Namun, meski sudah memiliki jadwal baru, duel itu juga belum pasti bisa digelar. Ini lantaran semua masih bergantung kepada kapan pertandingan sepak bola liga inggris yang juga dihentikan menjalankan kembali kompetisinya.
Liga Inggris sendiri saat ini dihentikan sampai 30 April mendatang. Jika kompetisi tersebut meneruskan semua pertandingan, sudah dipastikan Tottenham Hotspur Stadium tidak bisa digunakan sebagai venue duel Joshua versus Pulev. Itu karena lapangan tersebut masih akan digunakan tanding oleh klub sepak bola Tottenham.
Di lain sisi, Fury sejatinya juga masih memiliki kontrak pertarungan ketiga kontra Deontay Wilder. Namun Hearn merasa dalam kondisi seperti ini segala kemungkinan masih bisa terjadi. Apalagi duel jilid tiga antara Fury kontra Wilder itu juga belum mengumumkan jadwal pasti sampai saat ini.
"Jujur, aku mulai berfikir untuk memprioritaskan pertarungan antara Joshua melawan Fury saat ini. Apalagi jika duel melawan Pulev nanti gagal terwujud sampai musim panas berakhir," ucap Hearn dilansir Sky Sports.
Menurutnya, kondisi saat ini membuat semua pihak berfikir dua kali tentang kontrak pertandingan yang telah mereka buat. Karena itu dia merasa ada celah untuk mewujudkan duel tinju unifikasi kelas berat antara Joshua kontra Fury.
Jika bisa terwujud, laga itu akan menjadi pertarungan terbesar bagi sejarah tinju Inggris. Itu karena laga ini akan mempertemukan dua juara dunia kelas berat yang sama-sama berasal dari negara tersebut.
Fury saat ini berstatus sebagai juara dunia kelas berat versi WBC. Gelar tersebut dia dapat setelah pada 23 Februari lalu menumbangkan Deontay Wilder secara TKO di ronde ketujuh. Laga saat itu berlangsung di MGM Grand Garden Arena. (irr)