Meski sepi, pengelola pusat-pusat perbelanjaan di Balikpapan tetap melakukan upaya mengantisipasi wabah corona. Kebersihan dan penyemprotan disinfektan rutin dilakukan.
BALIKPAPAN – Penyebaran pandemi Covid-19 memberi dampak nyata. Meski beberapa masyarakat masih beraktivitas di luar, tak sedikit pula yang memilih mengurangi aktivitas dan berdiam diri di dalam rumah.
Salah satu tempat umum yang terlihat jelas dampaknya yakni pusat perbelanjaan. Kawasan yang setiap harinya dipadati pengunjung ini, perlahan mulai sepi. Sebut saja, Plaza Balikpapan yang sering ramai pengunjung. Mal yang berada di Jalan Jenderal Sudirman ini mengalami penurunan pengunjung secara nyata.
Sejak adanya imbauan mengurangi aktivitas di luar hingga Jumat (20/3), penurunan pengunjung mencapai 45 persen. Meski begitu, segelintir warga Kota Minyak masih mendatangi mal yang memang terletak di pusat kota tersebut. Karena itu, demi tetap mengurangi persebaran virus corona, pihak Plaza Balikpapan tetap mengambil tindakan pencegahan.
Public Relation Plaza Balikpapan Berka Sasongko mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai skema pencegahan virus Covid-19 ini.
“Kami menyediakan hand sanitizer di sekitar mal, lobi, dan meja customer service. Guna melindungi diri sendiri dan orang lain, dengan menjaga kebersihan bersama,” ungkapnya.
Lanjutnya, Tim Housekeeping Plaza Balikpapan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala di seluruh area mal. Terlebih lagi pada area yang membutuhkan perhatian, frekuensi pembersihan pun ditingkatkan. Di antaranya, elevator, handrail, seat area dan toilet.
Selain itu, perubahan jam operasional mal juga dilaksanakan. Terhitung Kamis (19/3), mal akan beroperasi mulai pukul 11.00-21.00 Wita, setiap Senin hingga Jumat. Lalu pukul 11.00-22.00 Wita di akhir pekan.
Terkait dengan imbauan pemerintah untuk menunda seluruh agenda yang melibatkan massa, pihaknya juga harus menunda beberapa event besar yang telah terjadwal dalam waktu dekat.
“Kami belum bisa memastikan kapan pastinya event berjalan lagi. Kami selalu menunggu update keputusan pemerintah daerah,” kata Berka.
Terakhir, ia berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Tidak panik dan lebih menjaga kebersihan diri. (*/okt/kri/k16)
