EFEK dari wabah corona virus disease (Covid-19) membuat berbagai sektor usaha harus bersabar. Bahkan, jumlah kunjungan wisatawan juga telah mengalami penurunan 40 persen awal tahun ini.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan, imbas dari wabah ini tidak terelakkan. Apalagi untuk pariwisata memang berat. “Sebab orang pun banyak yang menahan diri untuk tidak bepergian. Jangankan mancanegara, turis lokal saja menahan diri,” ungkapnya.
Jadi, tidak mudah untuk mencari solusi terkait pariwisata. Rizal menyebutkan, saat ini yang terpenting melakukan pencegahan terlebih dahulu. Misalnya, berbagai perhotelan, perbankan, dan area publik lainnya telah menerapkan pemeriksaan suhu tubuh.
Dia sangat mendukung tindakan tersebut sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus tersebut. Apalagi melihat di berbagai tempat sudah mulai melaksanakan hal serupa.
“Jika ada tamu atau nasabah dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius untuk mengingatkan kepada yang bersangkutan dan menyampaikan laporan pada Pemkot Balikpapan,” ujarnya.
Ketika ada yang ditemukan memiliki suhu tubuh tinggi, pihaknya bisa memantau tamu atau nasabah tersebut. Misalnya, mencari tahu asal dan riwayat perjalanan tamu. Deteksi dini suhu tubuh agar seluruh orang yang datang benar-benar aman.
Tidak hanya itu, Pemkot Balikpapan memanggil pihak travel sebagai bentuk antisipasi di bidang pariwisata. “Pihak travel harus melaporkan kepada Pemkot Balikpapan setiap ada tamu atau wisatawan,” tutupnya. (gel/kri/k16)
