Diundang DPP Golkar Terkait Pilkada Samarinda, Ini Penjelasan Rusmadi

- Minggu, 22 Maret 2020 | 19:34 WIB
Rusmadi hadiri undangan DPP Golkar.
Rusmadi hadiri undangan DPP Golkar.

SAMARINDA - Salah satu calon Wakil Walikota Samarinda Rusmadi menghadiri undangan resmi Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar belum lama ini. 

Undangan tersebut berkaitan mantan Sekda Pemprov Kaltim yang mendapat surat undangan untuk melakukan survei.

"Ya saya diundang DPP Golkar dalam kaitan Pilwali. Terkait dengan pencalonan Walikota dan Wakil Walikota. Aku berterima kasih kepada Golkar," ujar Rusmadi dihubungi wartawan, Minggu (22/3/2020). 

Untuk memastikan lebih lanjut Golkar mendukungnya maju di Pilkada Samarinda, Rusmadi menegaskan ia terus bekerja untuk meningkatkan elektabilitasnya agar surveinya tinggi. 

"DPP Golkar pasti menerima berbagai sumber survei (Pilkada Samarinda). Terkait dengan kepastian kepala daerah dan wakil kepala daerah, DPP golkar akan lakukan survei khusus dengan lembaga yang ditugaskannya. Ya kita tunggu aja kan. Kita tetap lakukan kerja. Selama ini artinya bagus kan," ujar Rusmadi. 

Undangan DPP Golkar ini, dikatakan Rusmadi sudah dikomunikasikan dengan Andi Harun calon pasangannya calon Walikota Samarinda. 

"Saya berpasangan dengan Andi Harun sudah deklarasi. Langkah langkah politik pasti komunikasikan dengan beliau. Karena sejak awal pertimbangan partai, pasangan dibangun bukan sekedar maju saja tapi sukses membangun," ujar Rusmadi. 

Disinggung, apakah akan masuk partai Golkar untuk mendapatkan dukungan di Pilkada, Rusmadi tak menjawab. 

"Nggak ada ceritanya ini (masuk Golkar). Ini kan terkait pencalonan . Artinya ketika Golkar mengundang saya ada perasaan bangga lah," kata Rusmadi. 

Rusmadi mengaku punya sejarah dengan partai Golkar sejak menjadi mahasiswa. "Kan saya dulu aktif di Kosgoro. Saya dulu sekretaris DPD Gema Kosgoro. Dan pernah jadi sekretaris yayasan pendidikan Kosgoro," katanya. 

Sementara itu, Ketua Partai Golkar Kaltim Rudy Mas'ud menjelaskan surat undangan DPP Golkar kepada Rusmadi untuk Pilkada diberikan karena masih diperlukan survei dan diberikan kepada orang yang dianggap berpotensi. 

Selain surat undangan, DPP Golkar juga mengeluarkan surat penetapan sementara dan surat tugas.

"Surat penetapan sementara diberikan kepada orang yang berpotensi dicalonkan dan surat tugas diberikan kepada orang, sehingga kader Partai Golkar Kaltim harus berkomunikasi dengan parpol lain atau mencari pasangan baru," kata Rudy. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X