SAMARINDA- Tidak banyak yang tahu, ada dua industri kecil menengah (IKM) kota Samarinda yang meraih penghargaan nasional Bogasari SME Award 2019 yang baru-baru ini diserahkan tanggal 16 Februari 2020 di Bandung, “Bangga juga kita, ada dua IKM kita yang meraih penghargaan nasional. Walaupun hanya masuk 5 nominasi saja tetapi ini sudah menggambarkan mereka masuk 5 besar nasional, terpilih diantara jutaan IKM di seluruh Indonesia.” kata Muhammad Faisal, Kadisperin Samarinda.
Telah terpilih 15 nominator yang berasal dari 11 kota dari 9 provinsi. Dari Kaltim ada 3 IKM satu dari Balikpapan untuk kategori silver dan dua dari Samarinda masing-masing untuk kategori gold dan platinum. Nah siapakah yang dari Samarinda? Dari Samarinda ada Cahaya Nikmah Bakery yang masuk nominator kategori gold yang tercatat pemakaian tepung terigunya antara 6 sampai 12 ton per bulan. Sedangkan Roti Jepang Morinaga masuk kategori platinum yang pemakaian terigu nya diatas 12 ton per bulan.
“Roti Jepang Morinaga yang biasa dikenal disini dengan nama roti gepeng, memang sudah tak asing lagi bagi warga kota Samarinda, roti yang murah dan enak dengan beragam rasa ini di produksi di Jalan KH. Harun Nafsi Samarinda Seberang,” lanjut Faisal.
Dijelaskan Faisal, memang mereka sudah melalui perjuangan yang tidak mudah selama 15 tahun ini untuk tetap eksis dengan roti gepeng nya. Hingga sekarang bisa berproduksi rata-rata 50.000 bungkus setiap harinya dan pemakaian terigu rata-rata 4 ton per hari, dengan pekerja berjumlah 20 orang.
“Walaupun sudah 15 tahun hingga sekarang, saya tetap saja makan roti gepeng ini setiap harinya setelah produksi, jadi saya sangat tau kalau ada yang tidak beres,” ucap Yulianti, owner bakery ini. Masih menurutnya, sangat surprise dengan award yang diterima ini apalagi saingan dari pulau Jawa dan kota besar lainya sangat banyak sekali. "Jadi begitu dapat kabar masuk nominasi nasional dan harus ke Bandung saya pun takjub juga," lanjutnya.
“Ini tentu menambah semangat kami untuk terus berusaha dengan baik dan kreatif, apalagi sekarang pemerintah melalui Disperin sangat memperhatikan kami para IKM, mudahan juga ini menambah semangat pula kawan kawan IKM lain di kota Samarinda, bahwa kita bisa bersaing,” ujar dara kelahiran Pontianak. (pro)
