Demi Kemaslahatan Warga Samarinda, Wakil Wali Kota Tunda Resepsi Pernikahan Anaknya

- Minggu, 22 Maret 2020 | 00:17 WIB
Lokasi acara yang sudah dihias cantik untuk resepsi pernikahan anak Wakil Wali Kota Samarinda. Namun belakangan karena wabah Corona, resepsi itu dibatalkan.
Lokasi acara yang sudah dihias cantik untuk resepsi pernikahan anak Wakil Wali Kota Samarinda. Namun belakangan karena wabah Corona, resepsi itu dibatalkan.

SAMARID- Akhirnya acara pesta atau resepsi pernikahan anak Wakil Wali Kota Samarinda, M. Barkati ditunda hingga hari yang belum bisa ditentukan. Sebelumnya, acara resepsi itu aka digelar Minggu (22/3) di Convention Hall, Sempaja, Samarinda. Pembatalan itu diumumkan sendiri oleh Barkati. "Alhamdulillah, semua menerima keputusan ini, murni keputusan keluarga tanpa ada intervensi dari manapun,: jelas Barkati yang dalam jumpa pers ditemani oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan pejabat lainnya.

Dikatakannya, penundaan acara resepsi tentu didasarkan atas pertimbangan kepentingan dan keselamatan masyarakat banyak. Untuk diketahui, Kaltim dan seluruh Indonesia saat ini dilanda wabah Covid-19. "Jadi kami menunda acara resepsi anak kami hingga waktu yang tepat nanti," kata Barkati saat jumpa pers, Sabtu malam.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu undangan yang telah menerima surat undangan yang dimana kurang lebih ada sekitar 50 ribuan undangan. "Mohon maaf undangan yang sudah beredar, sekiranya dapat dimaklumi. Insha Allah ini ada hikmahnya," ungkapnya. "Ini keputusan keluarga demi kemaslahatan warga Samarinda. Alhamdulillah semua keluarga sudah menerima dengan ihklas," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Dr. dr. Nataniel Tandirogang, M.Si menyurati Walikota Samarinda Syaharie Jaang untuk meminta penundaan atau pembatasan tamu undangan yang hadir di pernikahan anak Wakil Walikota Barkati yang digelar di Convention Hall Kompleks Stadion Sempaja, Minggu (22/3/2020) ini.

Dalam suratnya diupload oleh salah satu akun, dr Nataniel menyebut pihaknya atau tenaga medis lainnya sedang berperang dengan virus covid-19 yang terus menyebar. Pernikahan yang digelar pada kondisi ini, berisiko besar untuk warga Samarinda.

"Saat ini kami tenaga medis sangat kuatir dengan rencana acara pak Wawali besok apakah bisa ditunda atau dibatasi pak...karena sangat berisiko besar utk Warga Kota Samarinda.. Maaf utk kelancangan saya demi kemaslahatan kita semua," ujar dr Nataniel yang tersebar di media sosial.

Barkati sendiri sebelum menunda acara  - mengatakan. “Acara pernikahan anak saya yang akan berlangsung resepsinya Minggu, 22 Maret 2020, sudah kami persiapkan dengan matang,” dalam surat balasan yang ditujukan kepada IDI. “Mekanisme penerimaan tamu undangan pada acara tersebut, sudah kami sesuaikan dengan kondisi pada saat ini. Pada saat acara, kami menyediakan: Area gedung, peralatan, dan fasilitas acara telah disemprot dengan disinfektan oleh petugas kesehatan sesuai dengan ketentuan dari Tim Kesehatan, wastafel cuci tangan disertai dengan sabun cuci tangan disinfektan, alat screening pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk tamu undangan, hand sanitizer sepanjang jalan labirin, setiap area, meja konsumsi, area pelaminan, pintu keluar, dan mobile. Kami menugaskan petugas dan sarana medis, tim 4 dokter, 4 tenaga kesehatan, ruang perawatan dan 1 ambulance sesuai dengan protap yang siaga selama acara berlangsung,” jelas Barkati melalui surat tersebut. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X