Vina Alpiani bermimpi bisa membangun pabrik skincare pertama dan terbesar di NTB. Wanita 23 tahun itu yakin, mimpinya bisa terwujud suatu saat nanti.
NATHEA CITRA SURI, Mataram
VINA Alpiani patut bangga. Bisnis skincare natural miliknya melejit di pasar nasional. Tidak tanggung-tanggung, peminatnya pun sebagian besar generasi milenial.
Maklum saja, produk milik perempuan bercadar ini terbilang anti mainstream. Unik!
Bentuk produknya tidak menggunakan kemasan plastik. Tapi, menggunakan tub kaca. Bahkan, terlihat seperti kemasan sambal yang lucu.
Selain itu, skincare miliknya juga seratus persen menggunakan bahan herbal. Alias, tanaman-tanaman organik. “Intinya, semua bahan masker ini alami,” katanya pada Lombok Post, kemarin (19/3).
Vina ingin masyarakat kembali menggunakan produk natural. Sebab, banyak kasus skincare abal-abal yang merugikan masyarakat. khususnya, kaum hawa.
“Produk skincare alami itu minim efek samping, berbeda jika menggunakan produk-produk kimiawi,” ujarnya.
Tapi, mengajak masyarakat kembali ke produk alami penuh dengan tantangan. “Kuncinya, ada pada diri kita sendiri. Kalau dilihat orang lain oke, orang pasti akan tertarik,” ceritanya.
Karena itu, ia sangat yakin, mimpinya bisa membangun pabrik skincare bisa terwujud. "Insya Allah ingin buat produk-produk skincare lainnya, selain masker wajah,” jawabnya.
Membangun sebuah pabrik memang impian Vina sejak dulu. “Tapi, untuk bangun pabrik, butuh modal yang tidak sedikit. Jadi butuh waktu,” katanya.
Tapi, tidak ada yang tidak mungkin. Niat baik Vina, bisa saja terealisasi sebentar lagi. Maklum, pasar skincare natural sedang booming. Apalagi, skincare dengan minimum efek samping seperti produknya.
