SAMARINDA–Berjalan santai layaknya pengunjung pusat perbelanjaan. Begitulah cara Kaharuddin (33) menjalankan aksinya di pusat perbelanjaan, Jalan Pulau Irian, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Sabtu (14/3) pukul 21.10 Wita. Targetnya, anak-anak. Terlebih bila orangtuanya lengah.
Berbekal gunting lipat, kalung emas yang melingkar di leher korbannya berhasil digondol. Sedangkan orangtua korban yang saat kejadian sedang menukar koin di wahana permainan tak menyadari, meski korban tengah digandeng.
Aksi tersebut terekam CCTV mal. Dalam video berdurasi 22 detik itu, terlihat Kaharuddin sudah membidik korbannya dari jauh. Pengalamannya terlihat dari tekniknya saat mengambil dan menggunting kalung. Kurang dari 3 detik, kalung dari leher berpindah ke tangan pelaku. Kemudian dengan cekatan dia kabur.
Tersadarnya orangtua korban setelah anaknya menangis sambil memegangi leher.
"Pelaku memang spesialis copet anak-anak," terang Kapolsek Samarinda Kota Kompol Yuliansyah melalui Kanit Reskrim, Iptu Abdillah Dalimunthe, kemarin.
Kaharuddin yang tinggal di Jalan Agus Salim, RT 30, Sungai Pinang Luar, itu pun dibekuk, Minggu (15/3) sekitar pukul 04.00 Wita saat hendak pulang ke rumahnya.
"Dia (Kaharuddin) memang langganan bolak balik penjara, dari kasus narkoba sampai pencurian sudah dilakukan," singkatnya.
Kini Kaharuddin harus kembali mendekam di balik jeruji besi. Dia disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurungan badan. (*/dad/dns/k8)