Satgas Pangan Batasi Pembelian Bahan Pokok, Beras Maksimal 10 Kg, Gula 2 Kg

- Rabu, 18 Maret 2020 | 13:09 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri merespons aksi borong akibat kepanikan menghadapi wabah korona. Aksi tersebut rawan membuat stok pangan habis.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri merespons aksi borong akibat kepanikan menghadapi wabah korona. Aksi tersebut rawan membuat stok pangan habis.

JAKARTA– Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri merespons aksi borong akibat kepanikan menghadapi wabah korona. Aksi tersebut rawan membuat stok pangan habis. Untuk itu, mereka membuat surat edaran bernomor B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim yang dirilis pada Senin malam (16/3).

Surat imbauan ditujukan kepada para pedagang untuk melakukan pembatasan penjualan bahan pokok. Beberapa asosiasi mendapatkan surat tersebut. Salah satunya Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Asep Adi Saputra menjelaskan, ada kemungkinan masyarakat membeli bahan pokok berulang-ulang. Akibatnya, terjadi penimbunan. ”Surat edaran ini mencegah terjadinya penimbunan,” ucapnya.

Langkah itu dilakukan demi menjaga stabilitas harga pangan. Agar tidak terjadi lonjakan akibat aksi borong tersebut. Saat ini sudah ada beberapa komoditas yang mengalami kelangkaan hingga kenaikan harga. Di antaranya beras, telur, bawang putih, dan gula pasir. ”Bahan-bahan itu mengalami kenaikan harga karena memang banyak permintaan,” katanya.

Khusus gula pasir yang mulai menghilang di pasaran, satgas sedang berkomunikasi dengan importer untuk mengetahui penyebabnya. ”Sedang kami panggil,” ujarnya.

Dalam surat edaran tersebut, pembelian empat bahan pokok dibatasi. Yakni, beras 10 kg, gula maksimal 2 kg, minyak goreng 4 liter, dan mi instan maksimal dua kardus. Satgas pangan menyebutkan, dipenuhinya imbauan itu menjadi salah satu dukungan terhadap program gugus tugas percepatan penanganan korona. (idr/c9/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X