Aktris dan ibu dua anak Ririn Ekawati, 38, boleh bernapas lega karena bisa ’’terlepas’’ dari kasus narkoba yang menyeretnya. Dari hasil pemeriksaan rambut di Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Jawa Barat, dia dinyatakan tidak mengonsumsi narkoba alias negatif.
Sebelumnya, pada 7 Maret, Ririn diamankan aparat Polres Jakarta Barat bersama dua orang, yakni ITY, asisten Ririn, dan DN, teman ITY. Juga, 30 butir narkoba jenis happy five. Dari pemeriksaan urine, ITY dan DN dinyatakan positif. Sementara itu, Ririn diperiksa sebagai saksi karena hasil tes urinenya negatif.
Namun, sang asisten menyebutkan bahwa dirinya memberikan barang haram itu kepada Ririn. Hanya setengah butir. Akhirnya dilakukan pemeriksaan rambut. Hasilnya tetap sama, negatif. Kini Ririn bisa beraktivitas kembali. Jawa Pos kemarin (17/3) mewawancarainya secara singkat.
Halo, Ririn. Setelah dinyatakan negatif narkoba, bagaimana menyikapi peristiwa seminggu lalu?
Ini saya jadikan pelajaran. Sebagai public figure, saya harus berhati-hati akan keadaan atau lingkungan sekitar saya. Saya saat itu berada di waktu dan tempat yang salah.
Terkait ITY yang merupakan asisten Anda, bagaimana tanggapannya?
Saya nggak mau terlalu banyak berkomentar mengenai dia. Yang pasti, tiap orang pernah melakukan salah. Termasuk ITY. Mungkin salah gaul atau apa gitu.
Apakah setelah ini akan memutus hubungan kerja dengan ITY?
Hmm...menurut saya, itu biarlah jadi hal pribadi antara saya dan yang bersangkutan. Tidak baik jika saya ungkapkan secara langsung. Yang pasti, ini akan jadi pelajaran untuk saya dalam memperhatikan orang-orang yang kerja sama saya.
Jadi lebih selektif memilih teman dan tim?
Iya tentu. Saya harus lebih hati-hati melihat teman atau orang-orang yang akan berada di sekitar saya. Intinya harus memilih lingkungan pertemanan dengan lebih baik.
