Saat Presiden, Menteri, hingga Staf ASN Bekerja dari Rumah

- Selasa, 17 Maret 2020 | 13:43 WIB
Warga banyak yang memilih kerja di rumah.
Warga banyak yang memilih kerja di rumah.

Yang bekerja di rumah tetap dalam pengawasan ketat kepala satuan kerja. Di Kejaksaan Agung semua pimpinan dan staf memang masih ngantor. Tapi, mereka dibekali suntikan vaksin.

 

M. HILMI S., SYAHRUL Y., DEBORA S., FERLYNDA P., Jakarta, Jawa Pos

 

SEHARIAN kemarin (16/3) Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ngantor di kantornya yang terletak di seberang Monas, Jakarta Pusat. Presiden asal Solo, Jawa Tengah, itu memilih bekerja dari ”rumahnya”.

Selama menjabat, Jokowi tinggal di sebuah paviliun di dalam kompleks Istana Bogor. Kemarin pun dia ngantor di kota hujan itu. Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan. Di antaranya adalah memimpin rapat bersama para menteri melalui telekonferensi di Istana Kepresidenan Bogor.

Dengan menggunakan media video conference, Jokowi bersama jajarannya membahas berbagai upaya pemerintah menghadapi tekanan pandemi virus korona. Rapat itu diikuti juga oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat setingkat menteri yang berada di tempat masing-masing.

”Ini kerja jarak jauh yang sangat efektif dalam rangka kita tetap bekerja keras menyelesaikan persoalan virus korona maupun perlambatan pertumbuhan ekonomi,’’ ungkapnya.

Untuk mendukung program itu, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah sudah bekerja sama dengan berbagai platform belajar secara digital. Dia menyebutkan di antaranya. Yakni, Ruangguru, Google, Microsoft, dan Sekolahmu.

Sebelumnya pada saat memberikan keterangan pada Minggu malam (15/3), Jokowi secara jelas menyampaikan sebaiknya masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Anjuran itu pun diterapkan di sejumlah kementerian dan lembaga. Di antaranya adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Salah seorang ASN (aparatur sipil negara) BPPT yang menjalankan work from home (WFH) adalah Sherly Julianti. Sehari-hari dia bekerja di bagian humas lembaga tersebut. Kemarin dia mulai menjalankan tugas dari rumahnya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa barat.

Ternyata bekerja di rumah justru membuat jam kerjanya bertambah. Jika biasanya di kantor sampai sore, hingga menjelang pukul 20.00 tadi malam, dia masih bertugas.

”Masih ngelayani staf-staf yang konsultasi absensi online,’’ katanya.

Dia mengaku tidak memiliki ruang kerja khusus di rumahnya. Jadi, harus pindah-pindah. Kadang di kamar tidur. Kadang di ruang tamu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X