Dampak dari Penyebaran Virus Corona (sub)
TANA PASER – Harga sejumlah bahan rempah di pasar, seperti jahe, kunyit, serai, kencur, mulai merangkak naik, seiring tingginya permintaan pembeli. Pemicunya, bahan-bahan rempah tadi diyakini bisa sebagai penguat daya tahan tubuh terhadap serangan virus corona.
Untuk jahe, jika kondisi normal dijual Rp 20 ribu per 2,5 ons, sekarang menjadi Rp 16 ribu per 1 ons. Kemudian kunyit dari Rp 5 ribu per 2,5 ons, kini dijual Rp 5 ribu per 1 ons.
"Kalau sayuran, hanya bawang bombay yang naik jadi Rp 60 ribu per kilogram. Sebelumnya hanya Rp 30 ribu. Untuk sayur lain, naiknya beragam, dan tergantung musim panen. Kenaikan ini mulai terasa sejak merebak virus corona,” kata seorang pedagang Pasar Penyembolum Senaken, Suyanto, kemarin (16/3).
Sementara dari penjual madu, salah satu pengusaha penghasil madu lebah dan madu kelulut (propolis) di Paser, Finandar Astaman, mengaku pesanan dagangannya meningkat drastis sejak wabah virus corona mulai masuk ke Indonesia. Banyak pembeli yang mempersiapkan diri menyetok madu, untuk menjaga kesehatan dan daya imun tubuh. Kini dia justru kesulitan menyiapkan stok madu dari kebun lebah miliknya.
"Pesanan sampai 2 kali lipat dari hari biasanya. Dari dua jenis madu yang dijual, pembeli lebih banyak memilih madu kelulut karena tinggi propolis dan diyakini memiliki khasiat empat kali lebih baik untuk meningkatkan imun tubuh. Di momen seperti kami tidak menaikkan harganya, sama seperti biasa," tutur Finandar. (*/jib/ind/k18)
