Pemandangan berbeda terlihat pada pertandingan Gremio melawan Sao Luiz dalam kejuaraan Campeonato Gaucho 2020, Minggu (15/3).
Para pemain Gremio terlihat mengenakan masker saat memasuki lapangan pertandingan. Rupanya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kompetisi di Brasil masih digelar di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona. Dilansir dari BBC, masker tersebut dikenakan hanya saat memasuki lapangan dan sesi foto tim. Adapun pertandingan digelar tanpa penonton dan berakhir dengan kemenangan Gremio 3-2.
“Aksi protes para pemain ini menyiratkan dukungan kami agar kejuaraan dihentikan – nyawa harus diutamakan,” kata Paulo Luz, direktur sepakbola Gremio dilansir dari BBC. Pertandingan tersebut sendiri digelar tanpa penonton dan berakhir dengan kemenangan Gremio 3-2.
Usai pertandingan, pelatih Renato Portaluppi kembali menjelaskan soal aksi yang dilakukannya bersama para pemain.
“Seluruh dunia telah berhenti – bukankah seharusnya sepak bola Brazil juga berhenti? Itu pesan kami dan saya harap mereka mendengarkan. Kami berharap bahwa akal sehat akan menang,” katanya.
Selain Gremio, permintaan untuk menghentikan pertandingan juga disampaikan oleh klub Flamengo lewat pelatihnya, Jorge Jesus. Sang pelatih mengingatkan otoritas sepak bola setempat bahwa pra pemain hingga staf pelatih bukan manusia super sehingga perlu dilindungi.
Menanggapi protes tersebut, pada hari Minggu waktu setempat , Konfederasi Sepak Bola Brasil menangguhkan semua kompetisi nasional, namun menyerahkan kepada federasi lokal untuk memutuskan apakah akan menghentikan kejuaraan negara bagian.
Sementara itu, di Argentina, River Plate juga dilaporkan menolak untuk memainkan pertandingan Piala Superliga melawan Atletico Tucuman pada hari Sabtu. Sementara Klub Buenos Aires menutup stadion mereka, meninggalkan petugas pertandingan dan delegasi dari lawannya terlantar di luar stadion. (pj)