Cheer to All Women

- Senin, 16 Maret 2020 | 12:43 WIB
SIREETHORN Leearamwat
SIREETHORN Leearamwat

SIREETHORN Leearamwat yang akrab disapa Bint ini menjadi pengukir sejarah. Dia adalah perempuan pertama Thailand yang memenangkan ajang Miss International 2019.

Prestasi apoteker 26 tahun itu adalah wujud dari tekad bulatnya setelah dinobatkan sebagai Miss International Thailand pada September 2019. ’’Aku sempat dinilai tak cukup layak untuk menuju kontes kecantikan internasional saat itu,” ungkap Bint yang diwawancara di lokasi yang sama dengan Miss Universe Zozibini Tunzi.

Salah satu yang sempat membuatnya sedih adalah ketika netizen menilai tubuhnya terlalu gemuk untuk menjadi beauty queen. Wajah alumnus Mahidol University itu juga dinilai terlalu bulat. ’’Aku sampai menangis seharian. Begitu banyak pageant lover ingin wakil yang lebih cantik,” paparnya.

Tak ada jalan lain. Dia harus menjadikan hinaan tersebut sebagai pelecut untuk membuktikan diri. Perempuan yang sempat ditawari ikut audisi BNK48 itu langsung memacu dirinya untuk menjadi lebih baik. Sejak mendapat kritik, Bint rutin olahraga dan diet. ’’Setelah dua minggu, aku berhasil menurunkan berat 5 kilogram. Aku juga merasa tubuhku lebih sehat dengan olahraga dan menjadi versi terbaik dari diriku,’’ lanjutnya.

Semangat dan tekad mengubah kritik menjadi semangat rupanya sejalan dengan kampanye Miss International tahun ini. Yakni, Cheer All Women. Menurut Bint, kunci kemenangan di ajang Miss International yang digelar di Jepang adalah bagaimana seseorang bisa memahami perbedaan pandangan dan menjadikan perbedaan sebagai sumber support bagi sesama.

Setelah mendapat mahkota Miss International 2019, Bint ingin masa jabatannya dipenuhi dengan aktivitas yang membuat banyak orang –terutama perempuan– menjadi versi terbaik diri mereka. Tentu, setelah menjadi pemenang, kini dia punya ruang lebih luas untuk menggaungkan prinsip-prinsip Cheer All Women.

Selama sekitar empat bulan menjabat, Bint –yang kini menjalankan tugas di Thailand– sering diundang ke berbagai institusi pendidikan sebagai pembicara. Mulai sekolah dasar hingga universitas. Dia menyasar para remaja yang punya krisis kepercayaan diri. ’’Aku ingin mereka semua bisa menerima diri, keluar dari zona nyaman, dan menjadi versi terbaik dari diri mereka,” tegasnya. (len/c17/jan)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X