Dari Mesir, Al-Aqsa dan Jordan

- Sabtu, 14 Maret 2020 | 20:54 WIB
Masjid Al Aqsa di Al Quds, Palestina.
Masjid Al Aqsa di Al Quds, Palestina.

Mesir, Al-Aqsa dan Jordan menyimpan sejuta pesona yang tidak dapat dihindari. Pesona pariwisata yang ada di tempat-tempat tersebut mampu membius siapa saja yang berkunjung. Merupakan tempat bersejarah yang wajib dikunjungi. Napak tilas perjalanan sejarah panjang dunia Islam selama 10 hari dengan Malika Tour and Travel (umrah-haji).

 

MENGINJAKKAN kaki di Mesir, langsung mengunjungi Museum Tahreer untuk melihat dari dekat peninggalan Firaun juga jasad muminya.  Lalu menuju Kota Giza untuk melihat dari dekat Piramida, Sphinx, Papyrus dan ziarah ke makam Sayyidina Husain (cucu Nabi Muhammad SAW).

Berkesempatan pula menuju Kota Alexandria untuk melihat dari dekat Istana Raja Farouk dan  ziarah ke makam Nabi Daniel, makam Lukmanul Hakim, Mursi Abu Abbas dan makam Imam Busiri. Sebelum memasuki perbatasan Mesir–Israel, bermalam di Gunung Sinai dan melihat patung sapi Musa Samiri dan Biara Saint Catherine serta naik ke Bukit Tursina saat Nabi Musa menerima 10 perintah Allah.

Setelah menyeberang di perbatasan Israel, menuju Kota Jerusalem untuk  ibadah subuh di Masjid Al-Aqsa sebagai salah satu masjid paling tua sekaligus terbesar selama perjalanan panjang sejarah Islam.

Masjid Al-Aqsa juga menjadi saksi sejarah terjadinya peristiwa Isra Mikraj yang kemudian menghasilkan kewajiban umat Islam untuk salat 5 waktu. Masjid ini pula yang menjadi arah kiblat pertama umat Islam ketika menunaikan salat. Selain itu, terdapat makam nabi serta sahabat nabi.

Sementara di Jordan, tujuannya adalah ke kota tua Petra yang merupakan tempat hunian suku Nabatean (bangsa Arab kuno). Permukiman suku Nabatean ini sangat unik. Keunikannya adalah seluruh bagian permukiman terbuat dari bebatuan cadas. Meskipun begitu, perkembangan peradaban dari permukiman suku Nabatean sangat pesat.

Tidak heran jika kota tua ini menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan dan tercatat pada 2019 sebanyak 1 miliar wisatawan berkunjung.

Keindahan dari arsitektur bangunan bebatuannya sangat memukau mata. Sebelum pulang ke Indonesia, berkesempatan pula melihat dari dekat Pohon Sahabi tempat berteduhnya Nabi Muhammad SAW kecil bertemu biarawan Bahira. Selanjutnya ke Gua Ashabul Kahfi dan ziarah makam Bilal bin Rabah. Puas rasanya menikmati perjalanan sarat sejarah tersebut dari 25 Februari hingga 5 Maret tersebut. (rd/*/rdm/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X