Duel bertajuk derby Borneo bakal tersaji pada pembuka Liga 2, di Stadion Batakan, malam ini (14/3). Tuan rumah Persiba Balikpapan akan menjamu Kalteng Putra, tim yang baru saja terdegradasi ke Liga 2.
BALIKPAPAN –Duel malam ini juga jadi ujian pertama skuat racikan pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera. Hanya saja, sejumlah pemain dipastikan absen. Selain Zulkifli Malawat dan Yudhistira Mambrasar yang cedera, Alfredo tak bisa memainkan Oktovianus Maniani dan Septinus Alua, yang masih menjalani sanksi larangan bermain.
Di atas kertas, Beruang Madu layak diunggulkan. Selain tampil di hadapan publik sendiri, Persiba juga punya lebih banyak waktu menggelar persiapan, ketimbang sang lawan.
Jika Edi Gunawan dkk sudah menggelar persiapan dan pemantapan sejak awal Februari lalu, Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra, baru menggelar seleksi dan persiapan pada akhir Februari.
Pelatih Persiba Alfredo Vera mengaku skuatnya dalam kondisi terbaik dan siap untuk laga malam ini. Kemenangan, kata pelatih 47 tahun ini, jadi target utama pada pertandingan pembuka nanti.
“Kita sudah jalani pemusatan latihan di Jakarta dan di Balikpapan, jadi kami sudah siap untuk pertandingan besok,” kata dia selepas menjalani official training
Meski diunggulkan, bukan berarti Persiba bakal mudah menang. Statistik mencatat, Beruang Madu selalu kesulitan pada laga pertama di kandang, setidaknya sejak berlaga di Liga 2, musim 2018.
Pada musim 2018, Persiba kalah 0-2 dari tim debutan Blitar United saat pertama kali bermain di Batakan. Musim lalu, Bryan Cesar cs juga bernasib apes. Kalah 0-1 saat menjamu PSIM Jogjakarta.
Namun, Alfredo mengaku enggan memikirkan statistik dua musim terakhir. Dia memilih fokus pada laga besok. “Saya hanya fokus setelah saya masuk dan ke depan. Dan tentu saya ingin mengubah statistik itu,” kata mantan arsitek Bhayangkara FC ini.
Soal mental, Alfredo menyebut hal yang wajar jika pemain sedikit grogi pada laga pembuka. Apalagi, laga dipastikan dipenuhi suporter.
Namun, Alfredo yakin, rasa grogi hanya dialami pada awal laga dan akan hilang saat laga berlangsung. “Saya kira normal saat pertama kali nervous, tapi itu di awal saja. Ketika sudah bermain, mereka hanya akan fokus pada pertandingan,” tutup Alfredo. (hul/tom/k15)