BALIKPAPAN–Kalteng Putra datang ke Balikpapan dengan kondisi tak ideal. Baru terdegradasi dari Liga 1 musim lalu, mereka juga terkendala dengan lambatnya pembentukan tim.
Saat tim-tim lain sudah bersiap sejak awal tahun, Laskar Iseng Mulang baru mempersiapkan tim pada pekan ketiga Februari. Ditambah, klub yang bermarkas di Stadion Tuah Pahoe ini juga dilanda isu tunggakan gaji pemain, selama mengarungi Liga 1 musim lalu.
Kendati demikian, pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie tak ingin pulang dengan tangan kosong dari Balikpapan. “Kami juga masih buta dengan kekuatan Persiba, tapi kami optimistis bisa mencuri poin pada pertandingan nanti,” ungkap dia.
Dia menyebut, meski baru sekitar sepuluh hari berlatih bersama, adaptasi pemain berjalan bagus. Kondisi ini yang membuat dia optimistis bisa memberikan perlawanan kepada Persiba.
Eko juga menegaskan, 20 pemain yang dia bawa ke Kota Beriman dalam kondisi siap tempur. Termasuk Billy Keraf dan mantan penggawa Persiba, Melkior. “Pemain inti hanya satu yang absen, Tegar Pribadi pinjaman dari PSIS Semarang. Sisanya dalam kondisi siap tempur,” katanya.
Meskipun tamu dalam kondisi kurang ideal, skuat Persiba tak boleh jemawa. Jika mengacu statistik, Beruang Madu selalu kesulitan pada laga perdana, terlebih saat partai kandang. Dua musim terakhir, Persiba tak pernah sekalipun meraih tiga poin saat menjalani partai kandang pertama. Musim 2018, Persiba dibuat tak berkutik Blitar United 0-2, sedang musim lalu, Beruang Madu dibuat malu PSIM Jogjakarta 0-1. (hul/ndy/k16)