MELBOURNE - Dalam sepekan terakhir, virus korona (Covid-19) semakin menjadi momok yang menakutkan bagi perhelatan ajang olahraga besar yang sedang dipersiapkan. MotoGP tercatat sekali membatalkan balapan GP Qatar dan menunda tiga balapan lainnya. Terbaru, gelaran race perdana F1 yang dijadwalkan berlangsung lusa (15/3) sedang terancam!.
Tadi malam, McLaren memutuskan untuk mundur dari balapan pembuka musim ini. Penyebabnya, anggota tim asal Inggris itu positif terkena Covid-19. "McLaren Racing mengonfirmasi pada malam ini (kemarin) di Melbourne, bahwa kami memutuskan mundur dari GP Australia," tulis pernyataan resmi McLaren sebagaimana dikutip Crash.
Sebelumnya, penyelenggara F1 mendapatkan masukan dari Otoritas Kesehatan Negara Bagian Viktoria untuk melakukan tes kepada delapan orang suspek Covid-19 yang terlibat dalam balapan. Hasilnya, tujuh orang hasilnya dinyatakan negatif virus, sedangkan satu orang lainnya positif virus korona. Orang tersebut adalah bagian dari tim McLaren.
“Kami saat ini berdiskusi dengan F1, FIA dan Departemen Kesehatan terkait implikasi yang lebih luas dari hasil tes tersebut,” papar CEO GP Australia Andrew Wesracott dalam peryataan resminya.
Keputusan yang dibuat manajemen tim asal Woking Inggris itu cukup mengejutkan. Terlebih seluruh anggota tim sudah berada di Melbourne. Sedangkan dua pembalap mereka Carlos Sainz jr dan Lando Norris sudah terlihat di lintasan dan menjalani sesi tanya jawab.
Situasi tersebut berpotensi menguatkan pembatalan race perdana F1 2020. Apalagi sebelumnya Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn menyatakan balapan tidak berlangsung jika ada satu tim peserta yang tidak ambil bagian.
Di sisi lain, tetap menggelar GP Australia memiliki konsekuensi superbesar di tengah pandemik Covid-19 yang sudah menyebar hampir di seluruh dunia. Masalah tersebut kini menjadi perhatian global.
Juara bertahan Lewis Hamilton turut bersuara terkait kebijakan menjelang balapan pertama tahun ini. Dia terkejut tetap berada di Melbourne untuk menunaikan pekerjaannya di tengah pandemik Covid-19.
"Luar biasa kami akan tetap balapan, tetapi bagiku itu mengejutkan ketika kita semua duduk berkumpul di media center," papar pembalap Inggris dalam konferensi pers sebagaimana dikutip Crash. "Uang adalah segalanya," lanjut Hamilton ketika ditanya kenapa F1 tetap menggelar balapan di Melbourne.
Sementara itu, virus korona turut menyulitkan penyelenggara MotoGP 2020. Dampaknya, kalender balap musim ini harus berubah untuk ketiga kalinya. GP Argentina yang disiapkan menggelar balapan perdana kelas MotoGP harus dijadwalkan ulang, yakni ditunda pada 22 November, keputusan itu turut menggeser balapan penutup di Valencia pada 29 November.
Dengan begitu balapan terdekat berikutnya akan digeber di Jerez, Spanyol 1-3 Mei mendatang. Masih ada sekitar 47 hari jeda sebelum para pembalap kelas premier mengaspal untuk kali pertama musim ini. GP Argentina juga menyusul penundaan dua race sebelumnya, yakni GP Thailand dan GP Amerika. (nap)