PROKAL.CO,
Arus lalu lintas Jalan Poros Sangatta-Bontang, Kilometer (Km) 7, tepatnya di kawasan Dusun Bumi Indah, RT 1, Desa Sangatta Selatan, mendadak terganggu. Badan jalan longsor yang mengganggu hampir seluruh badan jalan.
SANGATTA–Di bawahnya, gorong-gorong selebar 6 meter itu ambles dengan kedalaman 7 meter. Lebar lubang sekitar 2,5 meter, dengan panjang 4 meter. Posisinya di tengah-tengah jalur poros tersebut.
Namun, masih ada sisi kanan dan kiri jalan cor yang dapat dilintasi kendaraan roda empat hingga roda enam ke atas. Lebar masing-masing sisi tersebut mencapai 2 meter. Setiap kendaraan yang melintas harus ekstrahati-hati jika ingin selamat. Pasalnya, di setiap sebelah kanan-kiri itu merupakan daerah perairan dan sangat berisiko.
Garis polisi membentang sepanjang 8 meter dengan lebar 3 meter juga sudah menutup area tersebut. Meski tidak berdampak kemacetan panjang, kendaraan harus rela antre jika ingin melintas.
Menurut keterangan saksi, Narmiah, warga yang menetap di sekitar lokasi mengatakan, indikasi ambles sudah terlihat sejak tiga hari sebelum jalan itu benar-benar berlubang. Namun, tidak ada penanganan. "Tadi pagi (kemarin) saya lapor polisi, baru mereka kasih tanda bahaya. Tidak lama kemudian jalanan benar-benar runtuh," tuturnya.